News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi

Fakta Baru, Dugaan Polisi Deri Tak Ajak Vera Berhubungan Intim Tapi Menyiksanya Hingga Tewas

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Vera Oktaria

"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis,"jelasnya.

Tak Akan Ditutupi

Pomdam II Sriwijaya memperluas area penyebaran foto Prada DP, diduga pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria ke seluruh jajaran Kodam II Sriwijaya.

Foto Prada DP sudah disebar ke seluruh wilayah Sumbagsel.

"Dalam membantu pengungkapan kasus ini, Pomdam II/SWJ telah menyebarkan foto terduga pelaku di wilayah jajaran Kodam II/Swj mulai dari Sumsel, Bengkulu, Jambi, Lampung hingga Bangka Belitung (Babel)," ujar Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, Senin (13/5/2019).

Kapendam juga menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pihak Penyidik Pomdam II/Swj sudah menyiapkan administrasi.

Selain itu, juga menyiapkan segala sesuatunya untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses penyelidikan dan pengembangan kasus pembunuhan dengan berkoordinasi secara terus-menerus dengan pihak Polda Sumsel.

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AD berpangkat Prada berinisial DP terhadap Vera Oktaria saat ini dalam proses penyelidikan petugas Pomdam II/Swj.

“Terkait hal itu, petugas Pomdam II/Swj telah mengambil langkah-langkah antara lain dengan mendatangi pihak orang tua korban untuk dimintai keterangan"

"Serta mencari keterangan dari pihak lain dan bukti-bukti yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan tersebut," katanya.

Saat ini Prada DP, oknum anggota TNI AD yang diduga melakukan tindakan pembunuhan terhadap pacarnya Vera Oktaria sedang dalam pencarian Pomdam.

Yang bersangkutan adalah siswa Sustaif Rindam II/Swj Baturaja.

Foto Prada DP disebar untuk membatasi ruang geraknya agar bisa segera ditangkap.

"Kodam II/Swj tidak akan melindungi atau mentolerir oknum yang seperti itu," pungkas Kapendam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini