Pilwali Surabaya 2020, Calon Jagoan Gubernur Khofifah dan Wali Kota Risma ini Berpeluang Besar Menang
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dosen Politik Unair (Unair) Airlangga Pribadi menyebut kekuatan dua figur di Jawa Timur dan di Kota Surabaya bakal sangat menentukan pemenang dalam kontestasi politik Pemilihan Wali Kota alias Pilwali Surabaya 2020 nanti.
Kekuatan figur pertama yang disebutkan Airlangga Pribadi adalah sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang dinilai memiliki ketokohan kuat dengan basis emak-emak, dan Muslimat NU nya di Jawa Timur bahkan nasional.
Serta kekuatan figur yang kedua yang tak bisa dipungkiri, yakni kekuatan sosok Wali Kota Surabaya dua periode Tri Rismaharini yang sudah berhasil membawa keberhasilan membangun Kota Pahlawan.
Jika ada titik temu atau konsesus calon wali kota dan calon wakil wali kota yang bakal diusung dalam Pilwali Surabaya 2020 nanti, dikatakan Airlangga Pribadi, maka perpaduan pasangan calon tersebut bakal punya peluang menang besar dalam Pilwali ke depan.
"Kalau kita lihat untuk Pilkada Surabaya tentu kita yang pertama melihat dari kekuatan politik. Pertama adalah kekuatan partai politik. Dimana parpol yang memenangi Pileg Surabaya adalah PDIP," kata Airlangga Pribadi kepada Surya (Grup Tribunmadura.com), Selasa (14/5/2019).
Baca: Pengajuan Penangguhan Penahanan Misterius Meski Dijamin Prabowo, Ahmad Dhani Berlebaran di Penjara?
Baca: PDIP Akhirnya Juara Pileg 2019 DPRD Jatim Gusur PKB, Nasdem Tertawa Tapi PKS dan PAN Merana
Baca: 40.148 Suara Ahmad Dhani yang Tinggi Diantara Caleg Artis, Tapi Tetap Merana Senasib Andre Hehanusa
Baca: Hasil Pileg DPRD Jatim Dapil IX - PAN Gigit Jari saat Nasdem Unjuk Gigi, Adik Wagub Emil Tidak Lolos
Namun dalam tubuh PDIP sendiri dikatakan Airlangga tentu masih bakal banyak dinamika. Terutama lantaran dalam internal PDIP juga masih terdapat sejumlah faksi.
Ada tiga faksi dalam internal PDIP. Faksi pertama adalah faksi politisi di Jawa Timur yang punya koneksitas kuat dengan nasional. Faksi ini direpresentasikan oleh tokoh Bambang DH.
Faksi berikutnya dalam internal PDIP adalah faksi yng mengakar kuat dan berkuasa lama di Surabaya. Yang direpresentasikan oleh sosok Whisnu Sakti Buana.
Sedangkan faksi yang ketiga adalah faksi yang kuat dari sisi figur yaitu Tri Rismaharini. Yang juga kuat dikabarkan Risma memiliki calon tersendiri untuk Pilwali Surabaya 2020.