TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Bagi pemudik yang hendak mudik lebaran 2019 melintasi penyeberangan selat Sunda, kini harus mempersiapkan kartu electric money (kartu debet) untuk transaksi nontuna.
Pasalnya pada mudik lebaran 2019, PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah menerapkan transaksi nontunai.
Penerapan transaksi nontunai ini bekerjasama dengan 4 bank milik pemerintah, yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
Pemudik tidak lagi perlu menggunakan uang tunai untuk membayar tiket penyeberangan tetapi menggunakan kartu electric money.
General Manajer PT. ASDP Cabang Bakauheni, Hasan Lessy, mengatakan untuk penggunaan transaksi nontunai ini telah diterapkan 100 persen pada loket penumpang pejalan kaki.
Sedangkan untuk loket kendaraan (tollgate), sejauh ini masih belum semuanya bisa melayani transaksi nontunai. Baru pada loket 1,2 dan 3 yang telah melayani transaksi nontunai.
“Untuk di tollgate kendaraan memang baru ada 3 loket yang melayani transaksi nontunai. Sisanya masih transaksi tunai untuk pembelian tiketnya. Tetapi untuk loket penumpang pejalan kaki dan di dermaga eksekutif, sudah menggunakan nontunai sepenuhnya,” kata dia, Rabu (15/5/2019).
Penggunaan transaksi nontunai ini untuk memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket karena tidak lagi perlu menyiapkan uang tunai untuk membeli tiket penyeberangan.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Penerapan transkasi nontunai untuk penyeberangan Selat Sunda telah dimulai sejak Agustus 2018.
Untuk pelayanan mudik lebaran tahun ini menjadi yang pertama digunakannya transkasi nontunai untuk penyeberangan Selat Sunda.