News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Malang

Tato di Potongan Tubuh Wanita Termutilasi Jadi Petunjuk Menguak Pembunuhan Sadis di Malang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengumpulkan potongan tubuh korban mutilasi di pasar besar Kota Malang.

Polisi menemukan tiga tulisan di lokasi penemuan mayat korban mutilasi di gedung eks Matahari Department Store Pasar Besar, Kota Malang.

Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan pulpen.

"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2019).

5 Fakta kasus mutilasi di Malang, ditemukan tiga pesan rahasia hingga tato yang tertulis di kaki korban. (SURYA MALANG / Aminatus Sofya)

Salah satu tulisan yang berhasil didapat TribunJatim.com (grup surya.co.id), berbunyi seperti berikut:

"Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan".

Asfuri mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus mutilasi itu dengan memeriksa tiga saksi.

Korban mutilasi di eks gedung Matahari Department Store Pasar Besar itu berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 34 tahun.

Temuan Daging Manusia

Di lokasi tempat ditemukan potongan tubuh itu, juga ditemukan segumpal daging milik korban.

Daging-daging tersebut dibungkus ke dalam kresek plastik.

Pihak Polres Malang Kota saat ini tengah mendalami kasus ini.

Asfuri menjelaskan, badan korban yang ditemukan di kamar mandi masih mengenakan pakaian dan celana dalam.

Penemuan mayat korban mutilasi dan tulisan (TRIBUNJATIM.COM)

Hanya saja, tangan, kaki dan kepala sudah di mutilasi satu per satu.

"Ada enam bagian yang telah diamankan oleh petugas. Sementara kami akan melakukan sidik jari guna mengungkap identitas korban. Untuk selebihnya, kami akan melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini