Dalam kondisi lemah, korban dibawa ke gedung bekas Matahari Department Store di Pasar Besar oleh Sugeng.
Barung melanjutkan, pesan yang ditemukan di secarik kertas dan tembok ditulis Sugeng saat menunggui korban.
“Pelaku menungguin almarhumah kemudian dia menulis surat di secarik kertas dan di tembok."
"Itu saat almarhum sudah meninggal dunia,” tuturnya.
4. Kondisi Sugeng terkini
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan bahwa penyidik Polda Jatim dan Polres Malang Kota saat ini tengah memeriksakan kondisi kejiwaan Sugeng.
Jika kejiwaan Sugeng terbukti terganggu, maka ia tidak akan dijerat hukum.
Baca: Berkenalan di Hari Kematian Korban, Sugeng Baru Lakukan Mutilasi 3 Hari Kemudian
“Kalau terbukti gila maka kami melepaskan karena tidak ada hukum yang bisa menjerat orang gila."
"Tapi kalau tidak, mungkin bisa dikenakan pasal atas perusakan tubuh korban,” jelas Barung, Kamis (16/5/2019).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)