Irwan menegaskan, bila terduga pelaku sudah tertangkap dan terbukti melakukannya, maka tindakan tegas pasti akan dilakukan.
"Kalau terbukti akan kami cabut. Doakan saja, mudah-mudahan target secepatnya dapat tertangkap. Bila sudah tertangkap, pasti akan kami ungkap dilakukan press rilis," ujar Irwan.
Namun, pada Minggu (13/5/2019) lalu, warga di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Oku mengaku melihat Prada DP.
Warga di lingkungan RT 01 RW 02 menceritakan kalau DP sempat meminta diantar ke arah pasar.
Baca: Permintaan Terakhir Vera Oktaria Membuat Prada DP Murka Berujung Membunuh dan Nyaris Hanguskan Jasad
Baca: Keluarga Vera Oktaria Akui Orang Tua Prada DP hingga Kini Belum Ucapkan Belasungkawa
Dikutip dari Tribunnews.com, pria yang diduga DP ini membawa kantong plastik.
Kepada warga, DP mengaku dirinya adalah seorang kuli bangunan.
Padahal seperti yang diketahui, DP merupakan seorang tentara.
Ketua RT 01 Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Media Kurniawan berujar kalau DP minta diantar ke pasar.
Baca: Gara-gara DP Lihai Kabur dari Kejaran, Polisi Mengaku Kasus Mutilasi Vera Oktaria Belum Ada Kemajuan
Baca: Melacak Jejak Prada DP Terduga Pemutilasi Vera Oktaria, Polisi Sebar Anggota Hingga Jatim
Kondisi saat itu para warga sedang ramai karena ada hajatan di salah satu rumah.
Kepada warga, DP mengaku mau pulang ke rumah lantaran ibunya meninggal dunia.
Warga yang curiga pun mulai menginterogasi DP dan isi kantong kresek yang dibawa DP pun diketahui warga.
Ternyata kantong kresek tersebut berisi seragam tentara dan sepatu miliknya.
Baca: Ini Konflik Cinta Prada DP dan Vera Oktaria yang Berujung Penyiksaan, Mutilasi dan Pembunuhan Sadis
Baca: Terduga Pelaku Pembunuhan Vera Oktaria Belum Tertangkap, di Mana Prada DP Bersembunyi?
DP kemudian mengaku kalau dirinya merupakan seorang tentara yang sedang dalam masa pendidikan sebagai siswa di Dodiklatpur.
Namun ketika akan diantar ke markas Dodiklatpur, DP tak mau dan memilih kabur meninggalkan warga.
(Tribunnews.com/Whiesa)