Pemeriksaan pun berlanjut, saat anggota Satreskrim Polres Pamekasam ingin meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP), pria baruh baya tersebut menjawab tidak bawa alias tidak punya KTP.
Pantauan di lokasi, pria baruh baya tersebut memakai kopyah hitam, bersarung cokelat tua dan memakai baju liris-liris cokelat.
Korban pencurian seorang perempuan muda yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat itu ia bersama saudaranya ingin pulang berjalan kearah barat dan ingin menuju pintu keluar Pasar Tradisional Koplajung Pamekasan.
Saat diambil, ia tidak merasakan apa-apa, namun seperti ada yang meraba-raba bagian bajunya.
Setelah sejumlah pedagang berteriak 'maling' akhirnya dia baru menyadari.
Namun katanya, handphone miliknya tetap berada di saku sebelah kanannya.
"Saya orang Palengaan Pamekasan. Saya gak merasa apa-apa saat diambil. Kerasanya kayak ada yang meraba gitu," terangnya.
"Pas sadar ketika para pedagang berteriak maling. Akhirnya si pencuri itu ditangkap sama pengunjung pasar, dan sama petugas pasar langsung dibawa ke kantor pasar," katanya menambahi.
Hingga berita ini diturunkan, anggota Satreskrim Polres Pamekasan membawa pria baruh baya tersebut ke Kantor Polres Pamekasan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kepergok Hendak Mengambil Ponsel dari Saku Orang, Pria ini Diteriaki Maling, Begini Nasibnya