TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hingga saat ini Prada DP terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaria (21) belum bisa ditangkap.
Diketahui Prada DP merupakan pacar korban yang diduga langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.
Hingga saat ini tim gabungan yang dibentuk untuk memburu Prada DP masih bekerja di lapangan.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen Irwan mengatakan tim tersebut telah disebar ke beberapa titik yang kemungkinan akan didatangi Prada DP.
Baca: Penjual Senpi ke Eksekutor Rencana Pembunuhan Tokoh Nasional Istri Purnawirawan TNI
Irwan mengatakan, sulitnya melacak keberadaan Prada DP karena kemungkinan Prada DP dalam pelariannya tidak pernah menggunakan alat komunikasi.
Ia pun menduga jika kondisi pelaku saat ini dalam keadaan terdesak karena tak mendapatkan dukungan apapun setelah menjadi buronan.
"Kemungkinan sembunyi ditempat yang tak ada alat komunikasi. Dia pun jarang menghubungi keluarga, seluruh nomor telepon saudaranya sudah dilacak. Tapi memang tidak ada komunikasi," kata Irwan, usai gelar pasukan di Polda Sumsel, Selasa (28/5/2019).
Baca: Pembunuh Bayaran Kerusuhan 22 Mei Konsumsi Zat Kimia, Polisi : Urinenya Positif Amphetamine
Jenderal bintang dua ini mengimbau agar Prada DP menyerahkan diri untuk menjalani proses hukum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.
"Kalau menyerah proses hukum berjalan dengan baik, menurut saya masih di Sumsel (Prada DP) dalam kesulitan untuk dukungan," jelasnya.
Terdeteksi berada di Musi Banyuasin
Keberadan Prada DP terakhir terlacak keberadaannya berada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kasus Prada DP hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan dari Kodam II Sriwijaya bekerjasama dengan Polda Sumsel.
Hal ini diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan ketika ditemui usai membuka bazar murah di Makodam, Sealsa (28/5/2019).
Baca: Diduga Hina Jokowi, Warga Amerika Serikat Dicokok Polisi
"Terakhir, terdeteksi di Muba. Sejauh ini, masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Intel, Denpom dan jajaran Koramil. Kami menyakini DP masih di Sumsel," ujar Mayjen Irwan.