"Setelah itu, Saidun mengajak Teren untuk membawa korban ke atas boat.
Mereka lalu mengikatkan beberapa batu ke tubuh korban lalu membuang korban di tengah laut dalam keadaan hidup-hidup," terang Dodi.
Terkait motif pembunuhan, Dodi menuturkan bahwa pembunuhan terhadap Abdul karena dinilai sudah membuat resah warga.
Semasa hidup korban sering melempari rumah tetangga.
Keluarga juga sudah sangat resah karena ulah korban yang mengidap penyakit kejiwaan karena depresi.
"Saat ini, kami masih menunggu hasil otopsi korban dari RSU Rajamin Saragih Pematang Siantar," ujarnya.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka sudah kita amankan di Polres Tapteng," pungkas Dodi. (M Andimaz Kahfi/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Abang dan Keponakan Bunuh Lalu Buang Jenazah Bahri Simanungkalit ke Laut,