TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Tradisi menikah di malam 29 Ramadan atau yang familiar disebut malam 9 dianggap hari baik bagi sebagian masyarakat, tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Tuban.
Di hari tersebut, setidaknya ada ratusan pasangan yang akan meresmikan hubungannya baik secara hukum agama maupun negara.
Kasi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kantor Kementrian Agama Tuban, M Qosim mengatakan, pada malam 29 atau malam 9 ini ada 436 pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
Jumlah keseluruhan tersebut berdasarkan hitungan dari total 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban.
"Data masuk terakhir sudah 436 pasangan yang akan menikah di malam 29 atau malam 9," ujarnya kepada Surya.co.id, Sabtu (31/5/2019).
Baca: Gelar Gladi Resik, Begini Prosesi Upacara Penyambutan Jenazah Ani Yudhoyono di Halim Perdanakusuma
Baca: Benarkah Unpad Pasang Tarif Kedokteran Jalur Mandiri Rp 250 Juta? Ini Penjelasan Sang Rektor
Baca: Beto Akan Duet dengan Dedik di Timnas Indonesia Saat Hadapi Yordania
Baca: LIVE: Jenazah Ani Yudhoyono Tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, SBY Turut Serta di Hercules
Qosim menjelaskan, malam 9 bagi sebagian kepercayaan masyarakat memang dianggap hari baik dan berkah untuk dilangsungkan suatu pernikahan.
Oleh karena itu, jelang berakhirnya bulan suci ramadhan ini banyak pasangan yang memilih mengakhiri masa lajang dengan cara mempersunting pasangannya, yakni tepat di malam 9.
"Data 436 pasangan itu sudah masuk di kemenag, awalnya tentu dari data KUA di masing-masing Kecamatan, lalu kita rekap," Pungkasnya.
Berikut data jumlah 436 pasangan nikah di 20 Kecamatan di Tuban.
- Semanding: 28 pasang
- Rengel: 24 pasang
- Senori: 15 pasang
- Plumpang: 48 pasang
- Soko: 60 pasang
- Parengan: 11 pasang