Pemesan: Malah nakut-nakutin orang saya mau kabur
Baca: Mau Menolong, Driver Ojol Ini Malah Ditodong
Baca: 8 Fakta Viralnya Kisah Driver GOJEK yang Motornya Dicuri sampai Dapat Donasi Rp 90 Juta
Menanggapi beredarnya chat tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Batu Nusakambagan Erwedi Supriyatno mengatakan telah mengetahuinya sejak beberapa waktu lalu.
Saat dicek, Erwedi mengatakan bahwa tidak ada napi di Nusakambangan yang melakukan pemesanan ojek online.
"Sekitar 10 hari lalu begitu saya mendengar ada chat antara ojol dan yang mengatasnamakan napi, saya langsung cek semua lapas. Ternyata tidak ada sama sekali napi (yang order ojol)," kata Erwedi melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019).
Baca: Driver Ojol yang Motornya Dicuri akan Gunakan Hadiah Rp 90 Juta Untuk Hal Mulia, Bukan untuk Dirinya
Baca: VIRAL Tetap Antar Makanan Meski Motornya Dicuri, Driver Ojol Ini Justru Dapat Rp 90 Juta
Menurut Erwedi hal itu tidak mungkin dilakukan napi.
Chat yang beredar luas di dunia maya tersebut diduga dilakukan oleh seseorang yang iseng.
"Masa ada napi mau kabur ngomong dan naik ojol. Ojol kan dilarang menyeberang ke NK (Nusakambangan), itu peraturan kami, jadi nggak mungkin bisa. Mungkin hanya orang iseng aja," jelas Erwedi.
(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Chat Driver Ojek Online Dapat Order dari Napi Nusakambangan, Ini Penjelasan Kalapas".