TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat merayakan Idul Fitri 1440 H hari ini, Senin (3/6/2019).
Sejak pagi, jemaah tampak sudah berdatangkan ke Mushalla Baitul Ma'mur di Kampung Dalam, Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.
Mereka melaksanakan Shalat Idul Fitri berjemaah dilanjutkan mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib dalam bahasa Arab.
Bila umumnya sesudah melaksanakan salat Idul Fitri orang pulang bersalam-salaman dan langsung pulang ke rumah, tidak halnya dengan jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang.
Baca: Mobil Fortuner Berplat Polri Ugal-ugalan Distop Polisi, Muncul Pria Bertanya Mana Komandannya?
Baca: Valentino Rossi Dipecundangi Pembalap Asia di MotoGP Italia 2019, Siapa Dia?
Baca: Tangisan SBY Saat Doa Sebelum Ani Yudhoyono Wafat, Air Mata Mereka Bersatu: Ini Air Mata Cinta
Baca: Wanita Ini Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter Dekat Perkantoran Pemda Buton
Setelah saling memaafkan, jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang justru makan bersama.
Pantauan TribunPadang.com, jemaah duduk bersama membentuk lingkaran di musalla.
Selanjutnya menyantap hidangan yang sudah disediakan seperti kopi, teh, gorengan, dan makanan lainnya.
Imam Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo (78) menuturkan perbedaan jadwal penetapan Hari Raya Idul Fitri sudah lama terjadi.
Hal itu pun tidak ada masalah.
"Menurut saya perbedaan akan jadwal penetapan Hari Raya Idul Fitri itu sudah lama terjadi, dan itu tidak masalah," kata Imam Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo (78) kepada TribunPadang.com, Senin (3/6/2019).
Ditambahkan Syafri Malin Mudo, perbedaan itu hal biasa, dan itu sesuai dengan akidah masing-masing yang dipercaya.
"Ini sesuai dengan yang biasanya, berdasarkan kitab yang kita pakai yaitu dalam tarekad Naqsabandiah ini adalah kitab Munjib," kata Sekretaris Naqsabandiah Mushalla Baitul Ma'mur, Edizon Revindo kepada TribunPadang.com, Senin (3/6/2019).
Edizon menjelaskan Ramadan tahun 2019 adalah mulai Sabtu tanggal 4 Mei 2019.
Jemaah berpuasa selama 30 hari.