News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liburan Berakhir Petaka di Pantai Ketaping

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban terseret ombak di Pantai Ketaping Padang Pariaman ditemukan tak bernyawa pada Jumat (7/6/2019) siang.

TRIBUNNEWS.COM - Korban tenggelam terseret ombak di Pantai Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan.

Korban bernama Ikfal Handoko (20). Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah dinyatakan hilang sejak Kamis (6/6/2019) sore.

Jenazah korban ditemukan Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 13.50 WIB.

Pantauan TribunPadang.com, awalnya warga melihat ada sosok mengambang di tengah laut.

Keluarga serta warga lainnya langsung bersorak melihat itu.

Baca: Menikmati Keindagan Pantai Ujung Teluk Nibung di Aceh Singkil

Baca: Suasana Libur Lebaran di Objek Wisata Religi Asta Ponjuk di Sumenep

Baca: Barong Ider Bumi, Tradisi Bersih Desa di Desa Kemiren Banyuwangi

Ternyata benar, sosok tersebut adalah jasad korban.

Seketika keluarga korban beserta warga langsung berlarian berenang ke laut tempat korban ditemukan.

Lokasi ditemukannya korban persis di lokasi di mana ia dikabarkan hilang terseret ombak.

Tim melakukan pencarian korban hanyut di Pantai Ketaping Padang Pariaman hingga 500 meter ke tengah laut, Jumat (7/6/2019). (TribunPadang.com/Rezi Azwa)

Tangisan keluarga pun pecah saat korban ditemukan.

Korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka menggunakan mobil.

Diberitakan sebelumnya, korban terseret ombak di Pantai Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ( Sumbar) pada Kamis sore.

Pantauan TribunPadang.com pada Jumat siang, terlihat sanak keluarga beserta warga sekitar ramai berada di sekitar lokasi kejadian.

Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya menjelaskan, korban teridentifikasi bernama Ikfal Handoko (20), seorang mahasiswa yang beralamat di Korong Pauh, Nagari Katapiang, Padang Pariaman, Sumbar.

"Korban pada saat kejadian sedang mandi-mandi berempat orang di Pantai Ketaping Korong Simpang Kataping Nagari Kataping, Kecamatan Batang Anai.

Baca: Pikiran dan Hatinya Kalut di Penjara, Bagaimana Kriss Hatta Menghibur Dirinya?

Selamatkan adik

Sewaktu mandi-mandi korban melihat adiknya bernama Fajri (10) terseret arus ombak.

Melihat hal teesebut korban mengejar dan berusaha untuk menolongnya," kata Budi Mulya.

Sanak keluarga korban saat berada di lokasi kejadian sekitar hanyutnya seorang mahasiswa di Pantai Ketaping, Padang Pariaman, Jumat (7/6/2019). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Budi Mulya menduga, bahwa kemungkinan korban kelelahan saat terbawa arus ke tengah kemudian tidak muncul lagi.

Sedangkan, adik korban yang bernama Fajri dapat diselamatkan dibantu oleh saksi bernama Taufik dan Randa.

Pada Kamis malam upaya pencarian sempat dihentikan untuk sementara. Pencarian kemudian dilanjutkan pada Jumat pagi.

Sang Ibu Ceritakan Sosok Korban

Ikfal Handoko (20), terseret ombak setelah menyelamatkan adiknya pada Kamis (6/6/2019) sore.

Namun malang, setelah adiknya selamat, korban malah terseret ombak.

Pencarian dilakukan, dan hingga Jumat (7/6/2019) siang, korban belum juga ditemukan.

Sejak Kamis sore itu, keluarga korban sudah datang ke lokasi kejadian.

Termasuk ibu kandung korban yang bernama Ida Royani.

Sang ibu belum bisa tenang sejak mendengar kabar anaknya terseret ombak.

Bahkan, dia tak ingin pulang dari lokasi kejadian sebelum anaknya ditemukan.

"Saya tidak pulang-pulang sejak kemarin, sejak saya mengetahui anak saya tenggelam di sini," kata Ida Royani, Jumat (7/6/2019).

Bahkan semalam, ibu korban belum bisa tidur sepicing pun.

"Dari kemarin saya belum tidur. Kalau belum bertemu, mata ini tidak bisa dibawa tidur," ungkapnya.

Bahkan, muncul pula keinginan dirinya untuk ikut bersama tim melakukan pencarian ke tengah laut.

"Rasanya, saya ingin ikut ke dalam untuk mencarinya," sebutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa anaknya biasanya juga mandi-mandi di lokasi ia tenggelam sejak kecil.

Ciri-ciri fisik sang anaknya, kata Ida Royani, memiliki tubuh tinggi kurus.

Sang ibu juga menceritakan sosok korban. Dalam keseharian, kata Ida, anaknya sangat ceria. Korban juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Yang paling membuat orang tuanya bangga, anaknya sangat rajin ibadah.

"Anaknya baik, ibadahnya rajin. Saya sudah ikhlas, saya ikhlas lillahita'ala melepaskannya," katanya.

Punya Optik dan Kuliah

Ternyata, Ikfal Handoko (20), pria yang tenggelam karena terseret ombak di Pantai Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, punya optik di Bangkinang Riau.

Selain menjalankan bisnis optik di Bangkinang, Ikfal Handoko juga tengah kuliah di Akademi Refraksi Optisi Kacamata (ARO) di Padang.

Menikmati libur lebaran, Ikfal Handoko pulang kampung di Korong Pauh, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Anak saya ini baru pulang empat hari ini, yaitu pada hari Selasa (4/6/2019) sampai di rumah dari Bangkinang," kata ibu kandung korban, Ida Royani, Jumat (7/6/2019) di lokasi pencarian.

Ia mengatakan, anaknya di Bangkinang punya optik.

Sambil kerja, anaknya juga tengah kuliah di Kampus Akademi Refraksi Optisi Kacamata (ARO) di Padang.

"Dia semester empat dan masuk semester lima," jelasnya.

Saat pulang kampung, kata Ida Royani, anaknya bermain di pantai bersama adik-adik dan sepupunya.

Kata sang ibu, lokasi tempat tenggelamnya korban adalah lokasi biasa jadi tempat mandi-mandi korban sejak kecil.

"Jadi dia mandi-mandi di pantai bersama dengan adik-adiknya beserta sepupunya," katanya.

Saat mandi-mandi itulah korban melihat adiknya terseret ombak.

Korban pun langsung menyelamatkan adiknya.

Adiknya berhasil selamat, namun korban pula yang terseret ombak.(*)

Berita ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Korban Tenggelam di Pantai Ketaping Pariaman Ditemukan Tewas, Tangis Keluarga Pecah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini