TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Pawang kera obyek pariwisata Monkey Forest Ubud, I Nyoman Surata (40), berjasa besar untuk jumlah kunjungan ke destinasi wisata tersebut.
Berkat dia, pengunjug Monkey Forest menjadi lebih ramai.
Tak hanya mancanegara, wisatawan domestik juga banyak berdatangan.
Ini karena Surata bisa mengarahkan kera dalam sesi pemotretan.
Kesannya seolah-olah kera yang mengambil foto sendiri alias selfie.
“Awalnya monkey selfie hanya dilakukan oleh wisman, tapi setelah fotonya tersebar di media sosial, pengunjung lokal pun banyak yang ke sini. Saya sampai tak bisa istirahat,” ujarnya, Minggu (9/6).
Promosi dengan cara ini terbilang efektif dan berperan penting dalam memperkenalkan objek wisata Monkey Forest Ubud yang baru.
Sebab sejak beberapa tahun ini, objek wisata hutan kera ekor panjang ini terus dilakukan pembenahan.
Mulai dari perluasan yang sebelumnya hanya tujuh hektare, kini sudah mencapai 22 hektare.
Selain itu, Monkey Forest Ubud juga memiliki tempat parkir yang mampu menampung 500 mobil.