Laporan Wartawan Tribun Jateng Alaqsha Gilang Imantara
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK – Seorang TKI asal Pati, Agus Setiawan (37) baru saja melangsungkan resepsi pernikahan dengan seorang wanita asal Demak, Sri Irawati (33).
Pesta itu berlangsung di RT 5, RW 1, Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019).
Mempelai lelaki memberikan seserahan kepada sang mempelai wanita berupa sebuah mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.
Namun demikian, hal itu membuat tetangga sekitar dan para tamu undangan kaget hingga viral di media sosial instagram.
Sebagian netizen atau warganet di media sosial menilai, seserahan mobil dan motor adalah sesuatu yang mewah.
Baca: Mana yang Anjlok Harganya antara Mobil Bekas Wuling Confero S, Avanza, dan Xpander
Ada yang berkomentar jika mobil dan motor itu dibeli secara kredit.
Berikut berbagai fakta terkait ini seperti yang diungkapkan mempelai pria, orangtua perempuan dan perangkat desa :
1. Seserahan Wujud Syukur telah Pulang dari Taiwan
Seserahan tersebut diberikan Agus kepada Sri Irawati sebagai bentuk syukur setelah pulang bekerja menjadi TKI di Taiwan.
Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.
"Niatnya untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.
2. Beli Tunai
Agus membeli mobil dan motor tersebut secara cash atau tunai. Kenapa bisa?
Baca: Perang Dagang AS-Cina, Vietnam dan Taiwan Mengeruk Untung
“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.
3. Gaji juga Digunakan Investasi
Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah.
Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi.
4. Anggap Seserahan Ini Bukan Hal yang Mewah
Menurutnya, seserahan mobil kepada istrinya bukan sesuatu yang mewah karena setiap daerah memiliki penilaian sendiri.
“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa. Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya.
5. Dibanggakan mertua
Mertuanya, Kamsidi (63) mengaku senang dan bangga dengan adanya pemberian seserahan dari mempelai lelakinya.
Baca: Reza Smash Mengaku Sudah Menikah September 2018, Ini Alasannya Tutupi Pernikahan dengan Fabiola
Seserahan itu sebagai bentuk syukuran karena di sini belum pernah ada seserahan seperti ini.
“Semoga cepat mendapat momongan dan semoga bahagia selamanya,” ujar Kamsidi, yang sehari–hari bekerja sebagai petani ini.
6. Kendaraan Dipakai Sendiri
Perangkat Desa Karangrejo, Sugeng Sugiyono (60) mengaku baru pertama kalinya di desanya, seorang mempelai lelaki yang memberikan seserahan mobil dan motor kepada kekasihnya.
“Tidak bisa dikatakan pamer, semua itu tergantung dari niat mempelai berdua.
Mungkin dari senangnya lelaki itu sehingga memberikan mobil kepada istri,” ucapnya.
“Karena nanti pada akhirnya mobil itu juga dipergunakan oleh suami istri, jadi tidak ada masalah,”tegasnya. (tribunjateng/agi)