News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemkab Gianyar Tunda Buka Lowongan CPNS dan PPPK Hingga Tahun 2020

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali dibuka di lingkup Pemprov Bali, prosesnya mulai Juni 2019.

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar tak memanfaatkan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dibuka secara besar-besaran tahun ini.

Gianyar tidak mengajukan kuota perekrutan CPNS dan PPPK dari pemerintah pusat tahun ini, dan memilih menunda sampai tahun 2020.

Menurut Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, pihaknya tidak mengajukan kuota penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2019 ini karena tak memiliki anggaran.

Serapan APBD Gianyar yang tahun ini dirancang Rp 2,519 triliun telah terisi penuh.

Selain faktor anggaran, kata Wisnu, tawaran formasi yang diberikan pemerintah pusat juga dinilai mendadak. Sementara itu, Dana Alokasi Umum (DAU) semuanya telah terpasang.

"Kami tidak mencari (CPNS dan PPPK), alasannya karena memang keterbatasan anggaran. Apalagi secara mendadak pengadaan ini. Kan kita ditawarkan, kita di mana carikan anggaran karena DAU semua sudah terpasang," ujar Wisnu saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kamis (13/6/2019).

Baca: Prada Deri Pramana Ditangkap, Ibu Korban Mutilasi Vera Oktaria Emosi, Sehebat Apapun Dia Sembunyi

Wisnu berharap masyarAkat tidak kecewa dengan keputusan tersebut.

Sebab, pihaknya telah mengusulkan ke pusat supaya Pemkab Gianyar diberikan kuota perekrutan di tahun 2020.

Wisnu menegaskan, pihaknya sudah bersurat terkait hal ini.

"Harapan kami tahun 2020 kita diberikan kuota. Kami sudah bersurat untuk menunda agar bisa diberikan peluang di 2020," tandasnya.

Banyak pihak yang mengaku kecewa terhadap keputusan Pemkab Gianyar tersebut.

Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali dibuka di lingkup Pemprov Bali, prosesnya mulai Juni 2019. (Infografis: Tribun Bali/Prima)

Satu di antaranya, KD (28), yang telah mengabdi sebagai guru honorer di sebuah sekolah dasar di Gianyar. Dia kecewa lantaran bukaan CPNS dan PPPK merupakan hal yang langka.

"Selama bertahun-tahun kami menunggu bukaan, tapi setelah ada, kenapa disia-siakan," ujarnya.

Keputusan Pemkab Gianyar melewatkan lowongan CPNS tahun ini juga menyebabkan sembilan formasi yang tak terisi pada perekrutan CPNS 2018 lalu hangus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini