News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Anggota Polda Sulsel Diserang Bom Molotov

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah anggota Polri jadi target bom molotov, Jumat (14/6/2019).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Rumah milik seorang anggota Polri di BTN Graha Persada, Sudiang, Kota Makassar dilempari bom molotov, Jumat (14/6/2019) dinihari.

Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengaku, peristiwa itu terjadi sekitar 02.30 Wita, dimana penghuni rumah sedang tertidur.

"Pemilik rumahnya anggota Polda Sulsel, saat kejadian dia masih tertidur. Dia terbangun setelah ada bunyi botol pecah," kata Indratmoko saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2019) sore.

Pemilik rumah, Bripka Hamsyar langsung terbangun setelah mendengar suara botol pecah, diikuti kobaran api di depan rumah.

Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah anggota Polri jadi target bom molotov, Jumat (14/6/2019).

Kobaran api yang diduga berasal dari bom molotov itu membakar karpet di teras rumah korban, dua sepeda motor, kursi, sandal dan juga sepatu.

Baca: Setelah Berhubungan Badan, Prada DP Kaget Dengar Vera Oktaria Hamil hingga Naik Pitam

Tim penyidik Satreskrim Polrestabes, tim Inafis Polrestabes dan penyidik lainnya masih menyelidiki kasus tersebut.

Sedangkan barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, berupa sumbu, pecahan kaca, dan bukti lainnya sudah diamankan.

Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah anggota Polri jadi target bom molotov, Jumat (14/6/2019).

Sementara itu hasil pemeriksaan dan pengambilan data dan keterangan korban, dia tidak memiliki masalah dengan warga atau orang lain.

"Pengakuannya korban tidak ada masalah atau persoalan dengan orang lain apalagi tetangganya, pelakunya masih kami dalami motifnya," jelas Indratmoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini