Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sebanyak 14 korban kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150 masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Atik Suswanti, mengatakan, para korban mengalami luka ringan hingga luka berat.
"Rata-rata luka akibat benturan, lecet-lecet, hingga patah tulang," ujar Atik Suswanti saat ditemui usai menjenguk korban di RS Mitra Plumbon, Selasa (18/6/2019).
Ia mengatakan, seluruh korban yang dirawat di RS Mitra Plumbon kebanyakan penumpang bus berpelat nomor H 1469 CB.
Baca: Hary Tanoesoedibjo Dikabarkan Beli Rumah Seharga Rp 119 Triliun Milik Donald Trump di Beverly Hills
Kondisi para korban juga mulai membaik meski ada beberapa yang masih dirawat intensif di ruang ICU.
Seluruh korban itu termasuk Amsor yang diduga sebagai penyebab utama peristiwa nahas tersebut.
Rumah duka sopir PO Bus Royal Safari yang kecelakaan di Tol Cipali, Roni Mart Tampubalon (37) di Tejomoyo RT 02 RW 13, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. (TribunSolo.com/Agil Tri)
Amsor mengalami luka berat sehingga masih dirawat intensif di RS Mitra Plumbon.
"Ada dua korban yang dirawat di RS Cideres, Kabupaten Majalengka," kata Atik Suswanti.
Baca: Siapa Sosok Amsor? Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipali, Seorang Satpam Hingga Dikenal Sosok Ramah
Menurut dia, sebelumnya korban yang dievakuasi ke RS Mitra Plumbon mencapai 37 orang.
Sebagian besar korban telah diizinkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan empat kendaraan di Tol Cipali KM 150+900 yang masuk wilayah Majalengka, Senin (17/6/2019) dinihari.
PO Bus Royal Safari yang melaju dari Jakarta menuju Jawa Tengah oleng ke kanan dan masuk jalur berlawanan.
Akibatnya, bus menabrak dua minibus yang datang dari arah berlawanan dan satu truk.
Truk pengangkut ayam berhasil menghindar namun tidak dengan dua minibus, Mitsubishi Xpander dan Toyota Innova.
Sebanyak 12 orang tewas akibat kecelakaan maut tersebut.
Baca: 5 FAKTA TERBARU Kecelakaan Maut Tol Cipali, Pemakaman Sopir Bus hingga Tersangkan Akan Dipindahkan
Dalam beberapa foto yang diterima Tribun Jabar, terlihat kondisi kecelakaan maut itu beberapa menit setelah kejadian.
Yang paling terlihat jelas adalah kondisi bus Safari yang terguling.
Sebuah mobil berwarna merah diduga Mitsubishi Xpander terlihat tertindih badan bus.
Kondisinya remuk tanpa bentuk.
Di sekeliling bus yang menindih mobil warna merah itu, kursi-kursi penumpang bus terlihat berserakan.
Amsor
Pria yang menyerang sopir bus Safari dalam kecelakaan maut di Tol Cipali bernama Amsor.
Kini identitas Amsor sekaligus korban kecelakaan beruntun pun terbongkar.
Ia adalah sekuriti di Gandaria Tower Jakarta.
Rupanya, Amsor menumpang bus Safari dari Jakarta menuju ke Cirebon.
Ia disebut akan pulang ke kampung halamannya di kawasan Watubelah, Sumber.
Berdasarkan kronologi kejadian yang dibeberkan polisi, Amsor tampak secara sengaja menyerang sang sopir.
Kepada polisi, ia mengaku akan dibunuh oleh sopi dan kenek bus.
Hal tersebut diakui Amsor karena mendengar percakapan telepon sang sopir dan kenek.
"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi kepada wartawan Tribun Jabar.
Sesaat setelah keduanya berbincang lewat telepon, Amsor pun langsung melakukan penyerangan.
Saat menyerang sang sopir, Amsor mengaku berusaha mengambil alih kemudi bus.
Sopir pun tak tinggal diam, ujungnya ia dan Amsor pun berebut kemudi namun, hal tersebut justru membuat bus malah menyebrang ke jalur yang berlawanan.
Akibatnya, bus berpelat nomor H 1469 CB itu menambrak sejumlah kendaraan lain pada jalur arah Jawa Tengah ke Jakarta.