Anak-anak yang menonton hubungan pasutri tersebut diketahui rata-rata berusia 12 tahun.
Baca: Pasutri yang Beradegan Ranjang di depan Bocah Saat Malarikan Diri Tinggal di Saung Kebun
Ato Risnanto menuturkan, anak ES dan LA juga ikut menyaksikan aksi orang tuanya.
"Termasuk anaknya mereka yang seusia dengan anak yang lainnya," ujar Ato, Selasa (18/6/2019).
ES dan LA melakukan aksi tersebut di dalam kamar kediaman mereka.
3. Motif ES dan LA
Motif ES dan LA mempertontonkan adegan ranjang mereka pada anak-anak dan mematok harga diduga karena masalah ekonomi.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Risnanto, mengungkapkan warga di sekitar tempat tinggal ES dan LA menyatakan pasutri muda tersebut melakukan adegan ranjang di hadapan anak-anak karena keterbatasan ekonomi.
Keduanya diketahui bekerja sebagai buruh tani.
"Kalau dari informasi warga penyebabnya tetap masalah klasik."
"Suami istri itu melakukan itu karena keterbatasan ekonomi."
"Tapi, hal itu sangat merusak dan menganggu psikologis anak-anak," tutur Ato, Selasa (18/6/2019).
Baca: Pasutri Tasikmalaya yang Pertontonkan Adegan Ranjang ke Anak-anak SD Ternyata Buruh Tani
Meski begitu, hingga saat ini Polres Tasikmalaya masih mendalami motif ES dan LA melakukan hal itu.
4. Sempat kabur
ES dan LA sempat melarikan diri saat aksinya terbongkar.