Laporan Wartawan Pos Kupang Eginius Mo’a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Pelajar SMP sebutlah Mawar (13) harus merelakan kehormatanya setelah direnggut tukang ojek di Kali Mati, sekitar SMA Negeri 2 Maumere, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 09.00 Wita.
Mawar sebenarnya telah berusaha melawan pelaku namun upayanya sia-sia.
Tukang ojek itu menodongkan sebilah pisau dan mengancam menghabisi Mawar.
Dibawah ancaman pisau, tukang ojek bejat memperkosanya.
Usai dirudapaksa, Mawar kabur dengan tubuh telanjangi ke rumah warga sekitar lokasi kejadian.
Baca: Perempuan Berusia 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tiga Pemuda, Dipulangkan Pelaku Jam 04.00 Subuh
Keterangan dihimpun POS-KUPANG.COM, Rabu (19/6/2019) petang menyebutkan, tadi pagi Mawar berangkat dari rumahnya di Nangalimang, Kecamatan Alok menuju ke sekolah sekiitar pukul 07.30 Wita menumpang ojek.
Tukang ojek yang tidak dikenalinya menurunkan Mawar di Kali mati.
Di lokasi itu Mawar digagahi.
Saat ini pemerkosa dalam buruan aparat polisi di Maumere.
Kasus pemerkosaan yang melibatkan anak di bawah umur kembali terjadi.
Baca: Dul Jaelani Tak Diberi Uang Jajan Ayah Tirinya, Anak Maia Estianty Ini Hormati Prinsip Irwan Mussry
Perkosa Anak Kandung
Kali ini, seorang ayah kandung tega memperkosa putrinya yang masih berusia 12 tahun.
Kejadian ini terjadi sekitar bulan Oktober 2018 di sebuah desa di Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Maumere, Flores.
Baca: 7 Kesalahan Tak Disengaja dalam Drama Korea yang Bikin Penonton Tertawa