News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

TERBARU Kasus Pasutri Pertontonkan Adegan Intim ke Bocah, Dugaan Motif hingga Pelaku Sempat Pingsan

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Namun hal tersebut dibantah oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

"Mengenai adanya kabar ada yang merekam, itu tidak ada," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Selasa (18/6/2019) seperti dilansir Tribun Jabar.

Ato Rinanto belum bisa memastikan motif apa yang melatarbelakangi tindakan ES dan LA ini.

Menurut Ato perkembangan informasi yang tidak bijak bisa menjadi pemicunya.

Kasus ES dan LA ini merupakan kasus pertama yang terjadi di wilayah Tasikmalaya.

Pasutri di Tasikmalaya pamer hubungan suami istri, ES dan LA tak mengakui perbuatannya. (Tribun Jabar/Isep Heri)

"Kami baru menangani kasus seperti ini, pemicunya bisa saja apabila melihat perkembangan media sosial yang saat ini ada beberapa yang menyuguhkan tontonan seperti itu bisa menjadi pemicu. Di sini konteksnya memang sedikit berbeda," kata Ato Rinanto, Rabu (19/6/2019).

Motif pendidikan dari pelaku juga sebut Ato bisa sangat berpengaruh.

"Bisa saja keduanya berdasarkan informasi pendidikan terakhir sekolah dasar."

"Sementara dugaan perilaku intim menyimpang seperti itu perlu dikaji para ahli," ucap Ato.

Dalam kasus ini, khusus bagi para korban atau para bocah yang nonton bareng adegan ranjang sangat rentan untuk melakukan hal yang tidak diinginkan.

ilustrasi pornografi (bbc)

Baca: Menyerahkan Diri, Pasutri Ini Sengaja Buka Jendela untuk Mempertontonkan Adegan Ranjang ke Bocah

Baca: Pasutri di Tasikmalaya yang Live Adegan Ranjang Depan Anak SD Melarikan Diri, Ini Kata Psikolog

Diberitakan sebelumnya ES dan LA mempertontonkan adegan intim ke sejumlah bocah yang tinggal disekitarnya.

Keduanya mematok harga sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000 untuk dapat menonton adegan tersebut.

Selain membayar dengan uang mereka juga bisa membayar menggunakan mi instan atau rokok.

Adegan tersebut dilakukan di kamar rumah ES dan LA, bocah-bocah menyaksikannya melalui jendela kamar yang dibiarkan terbuka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini