"Untuk nanti ke depannya enak atau tidak, tergantung dari rasanya. Kalau ternyata enak, Insya Allah kita akan kembali lagi. Yang pasti sekarang ini kita ingin coba dululah. Karena penasaran pengen tahu saja," ujar dia.
Meski datang sejak pukul 08.00 WIB dan rujak cingur Bu Mella baru buka pukul 12.30, Halim mengaku tidak masalah karena ia mendapat nomor antrean pertama, sehingga bisa berbincang-bincang santai dengan para pembeli lainnya.
"Alhamdulillah dapat nomor antrean pertama. Kebetulan ini saya pesan empat bungkus untuk dimakan empat orang. Kayaknya untuk serdadu satu porsi habis meskipun ukurannya jumbo," kata Halim.
Marmilla atau Mella (43), mengakui bahwa dagangannya kini semakin laris.
Saat ini Bu Mella juga dibantu beberapa orang untuk berjualan karena banyaknya pembeli.
Menurut Mella, sudah beberapa hari terakhir ini ia menggunakan nomor antrean karena jumlah pembeli rujak cingur yang semakin banyak setiap harinya.
Baca: Motor yang Dikendarai Terjun ke Sungai Bilah, Yumi dan Dewi Belum Ditemukan
Baca: Puluhan Masyarakat di Kota Malang Nyatakan Sikap, Dukung Putusan MK hingga Salat Gaib untuk KPPS
"Biar lebih mudah dan enggak bingung, kita kasih nomor antrean. Alhamdulillah setelah viral rujak cingur saya semakin laris. Sampai antri-antri," ucapnya.
Ia pun berencana untuk pindah tempat berjualan.
Saat ini, Mella masih mencari tempat yang luas dan bisa dikontrakkan.
Apalagi pembeli rujak cingurnya rata-rata menggunakan mobil. "Biar enggak mengganggu jalan juga, saya mau pindah cari kontrakan yang muat untuk puluhan mobil," imbuhnya.
Di sisi lain, Mella meyakini ada hikmah di balik viralnya rujak cingur seharga Rp 60 ribu untuk satu porsi racikannya.
"Semua itu ada hikmahnya, di balik itu ada hikmahnya," kata Mella sembari mengulek rujak di meja lapak dagangannya kepada reporter Tribun Jatim (grup surya.co.id), Rabu (12/6/2019).
Mella mengatakan, selain pelanggan yang datang, beberapa orang yang baru mengerti rujak cingurnya datang untuk membeli.
Meski sempat satu hari tutup lantaran ditertibkan Satpol PP, Mella mengatakan banyak yang menanyakan dagangannya.
Baca: Gerindra Bantah Prabowo Bertemu Kepala BIN di Bali, Ini Penjelasannya
Baca: Puluhan Masyarakat di Kota Malang Nyatakan Sikap, Dukung Putusan MK hingga Salat Gaib untuk KPPS