News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kakek Nenek di Padalarang Ini Tinggal di Rumah yang Nyaris Roboh, Keduanya pun Sakit-sakitan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oom Romansyah (71) dan Komariah (64) tinggal di rumah yang nyaris roboh, di Kampung Cidadap RT 02/12, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Sepasang kakek dan nenek tinggal di rumah yang nyaris roboh di Kampung Cidadap R T02/12, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Pasangan yang tinggal di rumah yang nyaris roboh itu adalah Oom Romansyah (71) dan Komariah (64). Satu anak mereka juga tinggal bersama di rumah itu.

Kondisi rumah itu membuat Komariah tak tenang. Ia khawatir, suatu waktu, tiba-tiba rumah mereka itu benar-benar roboh.

"Lagi tidur (dan) lihat ke atas atap, saya takut. Pernah ada angin kencang, (rumah) goyang. Kalau hujan, atap bocor. Jadi enggak tenang," ujar Komariah kepada Tribun Jabar di kediaman mereka, Kamis (27/6/2019).

Komariah pun mengaku rumah mereka kerap dimasuki binatang-binatang semisal ular.

Oom Romansyah (71) dan Komariah (64) tidak berdaya untuk memperbaiki rumah mereka yang nyaris roboh itu.

Saat Sakit, Agung Hercules Pernah Datang ke Warung Bakso Barbel Miliknya di Padalarang

Jalur KA Garut-Cibatu Aktif Tahun Depan, Cianjur-Padalarang dan Ciwidey Selanjutnya

Komariah (64) menunjukkan kondisi rumah mereka di Kampung Cidadap RT 02/12, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Tribun Jabar/Ery Candra)

Keduanya sakit-sakitan. Komariah mengaku mengalami penyempitan pembuluh darah jantung. Lantaran itu, ia berhenti menjadi buruh serabutan. 

"Saya juga tengah berobat karena sakit. Suami sudah enggak bisa kerja karena kesehatan menurun dan sudah tua," kata Komariah.

Dari pengamatan Tribun Jabar, dinding rumah tersebut sebagian besar merupakan anyaman bambu.

Sebagian dinding rumah itu sudah bolong. Lantai rumah masih berupa tanah.

Bagian depan yang difungsikan sebagai ruang tamu hanya beralaskan karpet tipis dan berdinding tripleks tipis.

Rumah itu hanya punya satu kamar tidur.

Di bagian dapur, di salah satu sudut, ada tanah yang amblas.

Sebelum mendiami rumah tersebut, mereka sempat tiga kali berpindah tempat tingga yakni di Rancabali, Prapatan Arab, dan Cijengkol.

Pasir Ikan Modern Sabilulungan Soreang, Diresmikan Jokowi Oktober 2019, Kedua Terbesar di Indonesia

Heboh Pria Nikahi Kekasih dengan Maskawin 3 Butir Telur Ayam, Begini Kata Sang Mempelai

Suami Komariah, Oom Romansyah (71) mengaku membangun rumah di Kampung Cicadap itu dalam keadaan sakit dan tak bisa berjalan.

Kala itu, ia dibantu saudara-saudaranya.

Kini, ia sering berusaha untuk membuat rumahnya agar lebih nyaman dihuni.

"Bambunya (dinding rumah dari anyaman bambu) sering ditambal karena bolong," katanya.

Masalah mereka tak hanya berhenti pada rumah yang nyaris roboh dan kesehatan yang terus menurun.

Oom Romansyah dan Komariah kesulitan mendapatkan air bersih.

Setiap hari, Komariah harus berjalan kurang lebih lima kilometer untuk mendapatkan air  bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Oom Romansyah berharap ada uluran tangan agar untuk memperbaiki rumahnya sekaligus membuat keluarganya mudah mendapatkan air bersih,

"Harapan saya sederhana, agar rumah bisa layak huni dan air bersih mudah (diperoleh)," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasangan Tua Ini Tinggal di Rumah yang Nyaris Roboh di Padalarang, Keduanya pun Sakit-sakitan, https://jabar.tribunnews.com/2019/06/27/pasangan-tua-ini-tinggal-di-rumah-yang-nyaris-roboh-di-padalarang-keduanya-pun-sakit-sakitan?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini