Laporan Wartawan Sripoku Ardani Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Nenek Tupinem (61) warga Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim ini, ditemukan tewas terbujur dengan kondisi kaki terikat kain.
Ia ditemukan di dalam rumahnya di Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim, Kamis (27/6) siang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Jumat (28/6/2019), ditemukan Nenek Tupinem, ketika kejadian tersebut berawal ketika Tupini yang tinggal serumah dengan korban pulang kerumah dari menyadap karet sekira pukul 11.00.
Ketika sampai di rumah, Tupini curiga sebab melihat pintu rumahnya dalam keadaan terbuka.
Kemudian ia masuk ke dalam rumah, dan melihat kondisi di dalam rumah berantakan.
Lalu ia masuk kedalam kamar ia sangat kaget melihat korban nenek Tupinem sudah meninggal dunia dengan kondisi terbujur kaku diatas tempat tidur dengan kedua kaki terikat kain.
Karena penasaran, Tupini memeriksa seluruh rumah dan ternyata sepeda motor jenis Revo warna hitam milik korban yang terparkir didapur sudah hilang.
Tupini memberitahu keluarganya bernama Tuti serta melaporkan peristiwa tersebut ke Kapala Desa Lubuk Raman dan Polsek Rambang Dangku untuk ditindak lanjuti.
Baca: Dua Tewas dan 14 Luka-Luka Saat Peristiwa Tabrakan Truk vs Minibus di Muaraenim
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono di dampingi Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah SH melalui Humas Polres Muaraenim Ipda Yarmi, membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat perempuan bernama Nenek Tupinem (61) yang merupakan warga Lubuk Raman, yang diduga korban perampokan disertai pembunuhan.
Sebab, sepeda motor jenis Revo warna Hitam milik korban yang terparkir didapur sudah lenyap.
Kasus tersebut sedang dalam penyelidikan aparat Polsek Rambang Dangku.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Nenek Tupinem Tewas dengan Kaki Terikat Diduga Korban Perampokan di rumahnya