TRIBUNNEWS.COM - Sat Reskrim Polres Jembrana masih mendalami kasus beredarnya hasil tangkapan layar oknum bidan atau foto vulgar.
Dalam penyelidikan itu, polisi masih menggali keterangan bidan berinisial NW, yang mengaku saat itu sedang video call bersama sang pacar.
Usut punya usut, ternyata si bidan tertipu, bahwa pengakuan sang pacar adalah orang Semarang.
Baca: Fakta Sebelum Penetapan Jokowi-Maruf Amin Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Datang?
Kasatreakrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita menyatakan, pihaknya masih dalam penyelidikan atau pengumpulan keterangan dan mengembangkan keterangan dari NW.
Hasilnya, memang ada unsur penipuan yang dilakukan oleh sang pacar bidan NW.
Sang pacar mengaku kepada NW sebagai orang Semarang.
Namun, dari penyelidikan diketahui dari nomor handphone si pacar, berasal dari Lampung Sumatera.
"Kalau nomornya identik dengan nomor Lampung di Sumatera. Awalnya, si pacarnya itu mengaku orang Semarang," ucap Yogie, Jumat (28/6) kemarin siang.
Yogie mengaku, memang belum dapat memberikan informasi lebih jauh.