Itu membuat AN mengalami pendarahan dan mengalami sakit perut. Saat ke kamar mandi, janin yang dikandungnya pun keluar dan dalam keadaan meninggal.
Oleh Mikael, janin itu kemudian dimasukan ke tas kresek dan disimpan di lemari pakaian bagian atas.
"Setelah kejadian, AN merasa takut dan sering mimpi buruk. Karena tidak tahan, AN lalu menelepon Nonce dan menceritakan kejadian itu. Lalu minta tolong, saksi Yeni Damaris datang ke kos bersama pecalang, kemudian melaporkan ke polisi," beber Jaksa IGN Wirayoga.
Artikel ini tayang di tribun-bali.com dengan judul Terungkap di PN Denpasar: Hamili Adik Istri Lalu Diaborsi, Barang ini Dimasukkan di Organ Vital