News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wahyu Bocah 6 Tahun yang Tercebur di Sungai Sangatta Belum Ditemukan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usai tercebur di Sungai Sangatta, dari satu keluarga pasangan Sudar dan Sri, hanya tinggal sang anak, Wahyu yang hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian yang terus dilakukan tim gabungan bersama warga. TribunKaltim.Co/Margaret Sarita

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA – Pasangan suami istri Sudar dan Sri, yang tinggal di Jalan Sudirman, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur masih bersedih.

Putranya bernama Wahyu yang masih berusia 6 tahun belum juga ditemukan sejak mereka sekeluarga tercebur ke Sungai Sangatta berikut sepeda motor yang mereka tumpangi, Kamis (4/7/2019).

Memasuki hari kedua pencarian, Sudar mengaku sudah pasrah terhadap musibah yang menimpa keluarganya.

Pria yang sehari-hari berjualan di warung pecel ayam depan Kantor Camat Sangatta Utara ini hanya berharap yang terbaik buat anak semata wayangnya itu.

"Kami berharap, cepat ditemukan saja. Apapun keadaannya. Saya dan istri, sudah pasrah," ungkap Sudar, menuturkan kepada Tribunkaltim.co, Jumat (5/7/2019).

Ia pun mengaku tidak ada firasat apa-apa sebelum peristiwa tersebut. Kesehariannya biasa saja. Sang anak yang periang juga tak menunjukkan sikap berbeda.

Usai tercebur di Sungai Sangatta, dari satu keluarga pasangan Sudar dan Sri, hanya tinggal sang anak, Wahyu yang hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian yang terus dilakukan tim gabungan bersama warga. TribunKaltim.Co/Margaret Sarita (Tribunkaltim.co/Margaret Sarita)

"Kami biasa ke pasar Sangatta Seberang. Bahkan setiap hari. Karena harus membeli kebutuhan warung. Begitu pun kemarin. Kami berangkat seperti biasa, pagi hari," ungkapnya.

Namun, kata Sudar, saat berada di ponton, ia mengira motoris menutup pinggiran ponton dengan rantai. Namun ternyata tidak.

Bahkan, saat ban bagian depan motornya separuh berada di luar ponton.

Ia sempat menahan sambil meminta tolong.

Tapi tak sempat ditolong, sudah tercebur duluan.

"Namanya motor lama, kita sudah rem, tapi masih bisa bergerak. Bannya masih maju sampai bablas ke luar ponton. Saya sempat tahan, tapi tak bisa menarik mundur juga," ujarnya.

Dalam keadaan panik tercebur di sungai, Sudar mengaku masih sempat memeluk anaknya yang duduk di depannya.

Namun, saat berada di dalam air, pelukan anaknya terlepas. Sang anak terbawa arus dan tak ditemukan.

"Saya sempat peluk anak saya itu pas masuk ke air. Tapi kemudian lepas dan anak saya tidak timbul ke permukaan lagi," ungkapnya.

Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Sangatta, Wahyu A Setiawan (6), warga Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sangatta Utara masih terus berlanjut hari ini, Jumat (5/7/2019).

Satu keluarga tercebur di dermaga ponton nomor tiga di kawasan Sangatta Lama, Kecamatan Sangatta Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 08.00 Wita. Pencarian menggunakan dua kapal ponton di lokasi tenggelam. Tribunkaltim.Co/Margaret Sarita (Tribun Kaltim/Margaret Sarita)

Tim gabungan terdiri dari Kepolisian, Basarnas, TNI AL, PMI dan TNI AD kembali menyusuri Sungai Sangatta mulai pukul 7.00 Wita tadi pagi.

Berbeda dengan kemarin, Kamis (4/7/2019), dimana tim gabungan melakukan penyelaman, kali ini tim lebih memfokuskan pada pencarian dengan menyisir ulang di sekitar lokasi tenggelam.

“Hari ini kita fokus pencarian di sekitar 400 meter ke hilir dan 100 meter ke hulu sungai. Untuk penyelaman di lokasi titik jatuh sudah dilakukan kemarin dan tidak ditemukan korban yang dicari,” ungkap Alexis Godja, tim dari Basarnas Kutai Timur.

Tim gabungan melakukan pencarian dengan memberdayakan peralatan yang dimiliki. Speedboat TNI AL maupun perahu karet milik Basarnas.

Tim juga mendirikan tenda darurat di kawasan Sangatta Lama untuk memudahkan koordinasi.

Seperti diketahui, usai tercebur di Sungai Sangatta, dari satu keluarga pasangan Sudar dan Sri, hanya tinggal sang anak, Wahyu yang hingga kini belum ditemukan.

Sunar dan Sri berhasil menyelamatkan diri dan naik ke dermaga ponton dibantu warga setempat. Begitu juga motor yang ikut tercebur, juga sudah ditemukan.

Hingga Kamis (4/7/2019) sore, pencarian belum membuahkan hasil dan tim gabungan menghentikan upaya pencarian.

Malam harinya, keluarga Sunar menggelar doa bersama. Dengan harapan korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat. (Tribunkaltim.co/Sarita)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Satu Keluarga Tercebur di Sungai Sangatta, Si Ayah Sempat Peluk Sang Anak, Kini Begini Nasibnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini