News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Penemuan Jenazah Pendaki Thoriq yang Tersangkut di Pohon di Jurang Gunung Piramid

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR gabungan berhasil menemukan Thoriq Rizki Maulidan yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur pada Jumat (5/7/2019) pukul 15.30 WIB.

Pencarian Thoriq Rizki Maulidan kemudian dilakukan oleh PMI Kabupaten Bondowoso, Basarnas, TNI dan warga sekitar.

Akun Instagram @PMIkabupatenbondowoso merilis bahwa Thoriq Rizki Maulidan belum ditemukan hingga Senin (1/7/2019).

"Baik teman-teman hari ini sudah hari ke tujuh di mana posisi Thoriq belum bisa ditemukan, ini masih nihil. Di sini jam 17.24 WIB. Saya bersama teman-teman dan warga setempat." 

"Teman-teman relawan ini sedang berkumpul, kami melaporkan dari pos bayangan di atas pos satu sampai saat ini kondisi Piramid sudah berkabut."

"Semoga besok masih ada kabar baik, saya mohon doanya, terima kasih,"  ujar seorang relawan yang turut mencari Thoriq Rizki Maulidan.

Kemudian PMI Bondowoso merilis bahwa operasi SAR dihentikan sesuai kesepakatan bersama keluarga.

Kegiatan gabungan Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan PMI Bondowoso melakukan pendakian mencari jejak Thoriq Riski Maulidan, pendaki muda yang dikabarkan hilang di Gunung Piramida, Kabupaten Bondowoso, Selasa (2/7/2019). (Novelia Sri Yulianti?/INFO BONDOWOSO/FB)

Operasi akan kembali dibuka jika terdapat tanda-tanda keberadaan korban.

"Disepakati bersama keluarga dan Seluruh Unsur yg terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali," tulis rilis PMI Kabupaten Bondowoso.

Sementara di media sosial beredar video yang disebut seorang pendaki meminta tolong.

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut terdengar suara orang berteriak minta tolong.

Video itu dilengkap dengan kalimat, "Thoriq minta tolong tapi tidak tau di mana."

Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo menyebutkan sumber video itu tidak jelas dan meminta masyarakat lebih selektif dan cermat terhadap beredarnya video tersebut.

"Masyarakat harus cerdas dan bisa berpikir rasional atas video tersebut karena sumber video tidak jelas,"

"Masuk akal enggak video itu, siapa yang merekam. Kalau betul, berarti yang bersangkutan ada di dekatnya, kenapa tidak menolongnya," ujar Budi seperti dikutip dari Kompas, Selasa (2/7/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini