TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Ibnu Gunawan (23) warga Jalan Prima, Kecamatan Percut Sei Tuan, meninggal dunia usai dihantam dengan botol saat melerai adknya yang berkelahi.
Kejadian tersebut terjadi di lapangan futsal di Pasar VII Tengah, Gang Bersama pada Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pada hari nahas itu, tepatnya Minggu sekitar pukul 21.00 WIB, korban mendapat informasi bahwa adiknya sedang bertengkar saat bermain futsal.
Ibnu pun pergi menuju lapangan futsal bersama kedua temannya, Zulfan dan Bustami, dengan mengendarai sepeda motor.
Setibanya korban di lokasi, ia pun menemui temannya, Razali, untuk menanyakan siapa lawan serta yang menganiaya adiknya.
Baca: Gabriel Jesus Menyesal Ngamuk di Final Copa America 2019
Baca: Persija Jakarta vs Persib Bandung: Persija Jakarta Masih Jauh di Atas Persib kata Ferry Indrasjarief
Baca: Soal Koalisi Gemuk, Politikus PDIP Kutip Pernyataan Jokowi Bangsa Tak Bisa Dibangun Satu Dua Orang
Baca: Mulai 11 Juli, 11.626 Tiket Pesawat LCC Diskon 50 Persen Setiap Selasa, Kamis, Sabtu
Saat keduanya berbincang-bincang di dekat lapangan futsal, tiba-tiba kepala korban dipukul seorang yang belum diketahui identitasnya dari belakang dengan menggunakan botol.
Usai memukul, pelaku langsung kabur, namun korban yang mengalami luka dan berdarah di kepala langsung mengejar pelaku.
Tidak jauh dari lokasi, pelaku berhasil diamankan warga, namun ia bersama korban dibawa ke sebuah warung untuk didamaikan.
Menurut keterangan yang diperoleh, saat itu korban bertanya kepada pelaku mengapa memukul kepalanya.
Namun pelaku hanya bisa diam saja.
Tiba-tiba tubuh korban lemas sehingga dibawa teman-temannya ke klinik terdekat.
Namun pihak klinik tidak sanggup menangani korban.
Akhirnya, korban pun dirujuk ke RS Mitra Medika untuk mendapat perawatan intensif.
Namun ia rupanya tidak dapat ditolong lagi.
Polsek Percut Sei Tuan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan otopsi.
Sedangkan keluarga korban diarahkan untuk membuat laporan.
Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto yang dikonfirmasi mengatakan untuk pelaku saat ini masih lidik.
Dari lokasi pihaknya mengamankan barang bukti pecahan botol warna coklat dan warna bening.
"Sudah dua saksi yang kami mintai keterangannya, yakni Firmansyah Fiqi Naldi (17) dan Syahlendra (22). Untuk saat ini kasusnya masih penyelidikan," ujarnya. (Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bela Adiknya yang Bertengkar di Lapangan Futsal, Warga Tembung Tewas Usai Dipukul Botol