News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Fantasi dan Uang, Suami Jual Istri Untuk Kencan Bertiga Bersama Pria Lain

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: ASA, warga Tenggumung Baru, Semampir, Surabaya yang menjadi tersangka perdagangan orang (human trafficking) membantah telah menjual istrinya.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Modus Suami jual istri sah di Sukomanunggal Surabaya dengan layanan kencan bertiga.

Begini cara suami asal Sukomanunggal itu menjajakan sang istri kepada pria hidung belang.

Kini kasus Suami jual istri itu sedang ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

Di Jawa Timur marak Suami jual istri sah. Setelah kasus warga Tuban dan Pasuruan, kini muncul Suami jual istri sah di Sukomanunggal, Surabaya.

Anehnya, para pria yang jual istri itu memberikan layanan kencan bertiga.

Banderol sekali kencan pun dipatok kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

Setelah seorang pria asal Tuban dan Pasuruan tertangkap menjual istrinya untuk layanan kencan bertiga, kini muncul juga Suami jual istri di Surabaya.

Dia adalah pria Sukomanunggal Surabaya. Inisialnya MS (29).

Baca: Banyak Napi di Lapas dan Rutan Jadi Homoseksual dan Lesbian, Kakanwil Jabar Ungkap Penyebabnya

Baca: Curhat Penjual Kerak Telor: Era Ahok Diberangkatkan ke Maroko, Kini Dagang di Balai Kota Saja Susah

Baca: Kecamatan Pulogadung Kirimkan Dewan Kota Termuda Jakarta

Dengan menjajakan sang istri kepada pria hidung belang di media sosial Facebook, MS mematok banderol Rp 2 juta sekali kencan.

Kasus perdagangan perempuan ini terendus Unit PPA Polrestabes Surabaya melalui akun milik MS bernama Banyu Langit Prei Kanan Kiri.

"Suami sah korban, memposting layanan seksual threesome (kencan bertiga)" kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Senin (8/7/2019).

Ruth mengatakan, MS melakukannya sejak bulan Mei 2019 dengan beberapa postingan di grup untuk layanan seksual.

Modusnya, MS memposting layanan threesome istri sahnya dengan tarif Rp 2 juta.

Pria asal Tanjungsari Jaya Bhakti, Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya itu kemudian meminta pria hidung belang untuk bertemu di sebuah hotel yang telah ditentukan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini