"Saya langsung memberitahukan ke teman-teman saya di atas dengan cara membunyikan pluit sebagai intruksi 3 kali."
"Karena itu instruksi kami jika menemukan survivor."
"Senior saya langsung meminta saya adzan."
"Setelah saya adzan saya turun ke samping survivor (jasad Thoriq). Saya duduk disamping jenazah survivor selama 1,5 jam."
"Disitu saya mengorietasi jenazah dan menelusuri jejak yang diakibatkan jalur terpelesetnya survivor," jelasnya.
Baca: Kisah Pilu Thoriq dan 5 Pendaki Tewas Saat Pendakian dari Serangan Jantung, Hipotermia, Terpeleset
Setelah rekan lainnya turun sesuai instruksi, ambil gambar jasad korban, mereka memutuskan naik kembali karena waktu sudah hampir malam dan mengabarkan kepada pihak Polres di pos 2 dan 1.
Awalnya kepolisian meminta untuk melakukan evakuasi malam itu juga, namun karena melihat kondisi tim Wanandri yang sudah kelelahan, akhirnya mereka meminta untuk dilakukan evakuasi besoknya.
Simak videonya di bawah ini:
(Tribun Timur/ Wa Ode Nurmin)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Eko Wanadri Penemu Jasad Thoriq di Gunung Piramid, Adzan & Duduk 1,5 Jam Disamping Mayat, https://makassar.tribunnews.com/2019/07/11/cerita-eko-wanadri-penemu-jasad-thoriq-di-gunung-piramid-adzan-duduk-15-