TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kapal kargo bermuatan banyak kontainer menyenggol crane di dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/7/2019) sore.
Akibatnya, satu unit Container Crane 3 ambruk menimpa truk yang sedang antre di lokasi tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam insiden yang heboh di media sosial ini.
"Ada korban luka ringan satu orang yaitu operator head truk yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum," kata Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid.
Sesaat setelah kejadian itu, lokasi kejadian disterilkan.
Sejumlah wartawan tidak bisa mengakses masuk ke TPKS tersebut.
Sedangkan video kejadian, dari beberapa sudut rekaman sudah viral di media sosial IG, FB maupun Youtube, Minggu sore.
Tak lama kemudian, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Semarang, memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.
Ahmad Wahid menerangkan, pihaknya berkoordinasi dengan PT Pelindo III untuk memastikan kelancaran pelayanan kapal di TPKS pascainsiden kapal MV Soul of Luck yang menyenggol crane Minggu sore.
Diakuinya, satu Container Crane no 3 roboh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kapal MV Soul of Luck yang diageni oleh PT Layar Sentosa menyenggol crane di dermaga TPKS sehingga 1 unit Container Crane 3 ambruk," terangnya dalam rilis kepada Tribun Jateng.
Kejadian itu bermula ketika kapal kontainer berbendera Panama dengan registrasi IMO 9148647 berlayar dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada tanggal 11 Juli 2019.
Kapal kargo tersebut tiba di Pelabuhan Semarang 14 Juli 2019 pukul 17.10 WIB.
Dalam video yang beredar, tampak kapal kargo penuh muatan kontainer itu, mendekat dermaga pelan-pelan.