"Kita masih nunggu, karena di Bali termasuk ringan bencananya jadi langsung ditangani oleh BPBD Prov Bali. Karena BPBD Prov Bali termasuk BPBD yang bagus. Masih bisa ditangani BPBD Bali maupun, Banyuwangi, dan Jember di masing-masing lokasi. Kalau ada perlu bantuan BNPB siap bantu," kata Agus.
Baca: Ini Kata BMKG Terkait Gempa yang Mengguncang Bali hingga Merusak Sejumlah Bangunan
Terkait dengan kondisi wisatawan di Bali, ia mengatakan belum menerima laporan terkait hal itu.
"Belum ada laporan. Tapi karena tidak terlalu besar, kalau kita lihat di sosmed dari teman-teman yang di Bali masih aman. Teman-teman saya di Bali hanya guncang sebentar, tidak apa-apa. Tidak ada masalah," kata Agus.
Penjelasan BMKG
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui siaran pers pada Selasa (16/7/2019) mengatakan, gempa bumi yang mengguncang Jawa- Bali-Nusa Tenggara yang terjadi pada Selasa pagi merupakan gempa berkedalaman menengah.
Hal ini diketahui dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
Tampak bahwa gempa berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
Baca: Akses Terputus Akibat Gempa Halmahera, BNPB Kirimkan Kapal dan Helikopter untuk Distribusi Logistik
Baca: Penjelasan BMKG Soal Video Viral Ikan Terdampar di Pantai yang Dikaitkan Gempa di Bali
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault)," kata Triyono.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 6 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,8.
Episenter gempa terletak di koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT atau tepatnya berlokasi di laut di jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, di kedalaman 104 kilometer.
Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Badung V MMI, Nusa Dua IV-V MMI, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat IV MMI, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara III MMI, Jember, Lumajang II-III MMI.
Baca: Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa 6 SR di Bali pada Pagi Tadi: Terjadi 9 Kali Gempa Susulan
Baca: UPDATE Gempa Bumi Susulan Terjadi 9 Kali Hari Ini, BPBD Jatim Imbau Warga Tetap Hati-Hati
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6 yang mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019) pagi menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan, terutama di daerah yang dekat dengan pusat gempa, yakni wilayah Nusa Dua, Jimbaran, Ungasan, dan sekitarnya.