Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa yang terjadi di Bali dan sekitarnya dengan 5,8 skala richter yang terjadi pada Selasa (16/7) sekira pukul 07.18 WIB mengakibatkan satu orang luka dan 38 bangunan rusak.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam jumpa pers, di Gedung BNPB, Jakarta Timur pada Selasa (16/7/2019).
Baca: Sudah 11 Kali Gempa Susulan Terjadi Setelah 5,8 SR Gempa Guncang Bali
"Akibat gempa di Bali, satu orang luka-luka dan total 38 bangunan mengalami kerusakan," ujar Agus.
Ia merincikan kondisi 38 bangunan yang rusak tersebut.
"Enam unit rumah rusak, dua rusak berat, dua rusak sedang, dan dua rusak ringan. Lima unit sarana peribadatan, sebelas unit sarana pendidikan, dua unit sarana kesehatan, tujuh unit kantor atau gedung pemerintah, lima unit fasum, satu unit hotel dan satu unit kios atau toko," kata Agus.
Untuk di Bali sendiri terdapat 25 bangunan rusak.
Satu rumah roboh, satu rusak, dua sarana Peribadatan rusak, sepuluh sarana pendidikan rusak, enam kantor atau gedung Pemerintah rusak, tiga fasilitas umum, satu hotel, satu kios atau toko.
Sementara tiga belas bangunan di Jawa Timur, yakni dua rumah rusak sedang, dua rumah rusak ringan, tiga sarana peribadatan rusak, satu sarana pendidikan rusak, dua sarana kesehatan rusak, satu gedung atau kantor pemerintahan rusak dan fasilitas umum rusak.
Agus juga mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB telah terjadi 11 kali gempa susulan dengan skala 2,4 hingga 3,5 SR.
Pusat gempa terjadi di 9,11 0 LS dan 114,540 BT, 83 km arah barat daya Nusa Dua, dengan kedalaman 68 km.
"Penyebabnya karena adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia," jelasnya.
Agus juga mengatakan, dampak Gempa bukan hanya dirasakan di Bali namun juga NTB dan Jawa Timur, yakni dengan Skala MMI V di Badung dan Nusa Dua, Skala MMI IV di Denpasar, Matara, Lombok Tengah, Lombok Barat, Skala MMI III di Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara dan Skala MMI II di Jember dan Lumajang.
Ia juga menjelaskan, belum ada estimasi kerugian terkait gempa di Bali dan sekitarnya.