News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perjalanan Pasutri ke Kebun Berakhir Tragis, Keduanya Tenggelam di Sungai Milangodaa Utara

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pencarian korban yang hanyut di sungai

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNNEWS.COM, BOLAANG UKI - Pencarian korban suami istri yang hanyut di sungai Milangodaa Utara akhirnya ditemukan.

Setelah kemarin suaminya yang ditemukan, kini jenazah sang istri juga sudah ditemukan.

Baik aparat, Tim SAR, perangkat desa hingga masyarakat setempat turut terlibat dalam pencarian tersebut.

Tak terkecuali, Polsek Posigadan yang menurunkan semua personilnya guna untuk menemukan Rosidaliwa (50), warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara yang hanyut di sungai bersama suaminya.

Setelah melakukan pencarian selama 6 jam, akhirnya jenazah Rosidaliwa (50) warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel yang hanyut di sungai akhirnya ditemukan.

Jenazah Rosidaliwa ditemukan tepat di muara sungai Milangodaa Utara.

Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dan tersangkut di rumput.

"Korban sudah tak bernyawa ketika kami evakuasi," ujar Rusmadi anggota Basarnas Kotamobagu.

Korban kemudian di evakuasi untuk dibawa ke kediamannya.

Baca: Derasnya Budaya Asing Masuk Bisa Diredam Melalui Persatuan dalam Budaya Nusantara

Baca: 10 Tempat Makan 24 Jam di Kota Malang yang Cocok Bagi Mahasiswa

Baca: 10 Tempat Makan 24 Jam di Kota Malang yang Cocok Bagi Mahasiswa

"Sudah dibawa ke rumah korban dan diserahkan ke keluarga," ucap dia.

Kepada Tribun Manado, Kapolsek Posigadan, Iptu Sujianto menegaskan bahwa 30 anggotanya turut dikerahkan ke lokasi.

"Ada 30 anggota yang di lokasi hari ini, kita all out cari korban," ujar dia.

Ia mengatakan sejak kemarin, dirinya bersama beberapa anggota sudah berada di lokasi.

"Kami semua kerja keras untuk secepatnya menemukan korban," ungkap dia.

TNI Bantu Pencarian Korban

Selain unsur Kepolisian, unsur Tentara Nasional pun juga turut diturunkan dalam proses pencarian korban

Serda Rudianto, Babinsa desa Milangodaa Utara bahkan rela menceburkan diri ke sungai untuk mencari korban.

"Saya cuma ingin bantu warga," ujar Rudianto.

Terlihat beberapa warga juga ikut membantu pencarian.

Baca: Soal Pembongkaran Getah Getih di Bundarah HI, Anggota DPRD DKI Sebut Mubazir

Baca: Keluarga Cendana Butuh Waktu 30 Tahun Kumpulkan Naskah Pidato Soeharto

Baca: 7 Jajanan Tradisional Berbahan Baku Singkong, Cobain Legitnya Lemet

Rudianto mengaku jika warga di desa Milangodaa Utara sangatlah kompak.

Semuanya bekerja untuk mencari korban.

"Kita doakan semoga korban cepat ditemukan," ungkapnya.

Unit SAR Gabungan Kirim 6 Personil

Guna memaksimalkan pencarian agar korban cepat ditemukan, sebanyak enam anggota SAR gabungan ikut membantu pencarian Rosidaliwa (50).

Menurut Rusmadi Kepala Basarnas Kotamobagu, enam anggota SAR Gabungan tiba Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 03.00 Wita.

Namun pihaknya memulai pencarian sekitar pukul 07.00 Wita.

"Kita mulainya pagi. Ada 6 anggota SAR yang ke Bolsel," ucap dia.

Dalam proses pencarian Tim Sar menyusuri sungai Milangodaa Utara.

Diketahui, selain anggota SAR Gabungan, Polsek Posigadan, dan TNI, ada juga BPBD Bolsel, hingga masyarakat yang turut membantu proses pencarian.

Sebelumnya, Dua warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terseret arus sungai, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 17.44 Wita.

Keduanya yakni pasangan suami-istri Kasuardi Patilima (Suami) dan Rosidaliwa (Istri).

Dari laporan yang diperoleh Tribun Manado, awalnya seorang saksi bernama Yani Goa melihat sesosok mayat terapung di sungai Milangodaa, saat dirinya hendak memetik sayur.

Dirinya kemudian melaporkan hal itu kepada Babinsa Desa Milangodaa Utara, Serda Rusdianto.

"Setelah kami mengevakuasi korban. Ternyata ada keterangan dari pihak keluarga jika korban berangkat ke kebun bersama sang istri," ungkap Serda Rusdianto.

Ia menambahkan jika sungai tersebut memang sering dilewati korban bersama istri ketika pulang dari kebun.

"Suaminya sudah kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tapi sang istri masih belum juga ditemukan," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto membenarkan peristiwa tersebut.

"Korban yang satunya lagi masih dicari," ujarnya.

Perwira dua balok ini mengatakan jika pencarian dibantu oleh masyarakat.

"Tadi sampai malam hari, tapi belum membuahkan hasil," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pasutri Hanyut, Setelah Suami, Istri Ditemukan, Aparat hingga Masyarakat Turut Dalam Pencarian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini