Akhirnya, satu per satu kamarnya dicek oleh petugas.
Agar ada saksi lain selain petugas, mereka mengajak perangkat desa.
Saat mengecek kamar-kamar yang disekat itu, petugas mendapati sejumlah pasangan anak muda-mudi, yang lagi berada di dalam kamar itu.
Total yang ketangkap basah petang itu ada tiga pasang muda-mudi.
Usia mereka baik yang pria maupun wanita rata-rata baru belasan tahun.
"Tindakan kami ini adalah preventif. Sebab, kami mendapat laporan dari para pemuda, bahwa sering melihat pasangan muda mudi keluar masuk rumah itu." kata Imam Harimiadi, Lurah Bajang.
Ketiga pasang ABG itu dibawa ke Polsek Talun.
Baca: Trio ABG Milik Persija Pernah Buat Persib Merana di SUGBK, Ini Videonya
Setelah identitasnya didata, mereka dipulangkan.
Baru besoknya atau Jumat (19/7) pagi tadi, mereka disuruh kembali dengan diantarkan orangtuanya masing-masing.
"Yang penting, orangtuanya sudah tahu kalau anaknya telah berada di rumah itu." kata AKBP Anisullah M Ridha, Kapolres Blitar.
Karena ada dugaan rumah itu telah disalahgunakan, petugas mendatanginya kembali rumah itu pagi ini.
Hasilnya, petugas menemukan banyak kondom bekas berserahkan di mana-mana, di antaranya di bawah tempat tidur, di bawah jendela, di samping kiri kanan rumah, dll.
Kurang laebih, ada 50 lebih kondom bekas yang dibuang sembarangan.
"Sepertinya, habis dipakai, langsung dibuang seenaknya. Sebab, itu berserakan dan ada di mana-mana. Yang banyak, ditemukan bercampur tisu bekas, termasuk botol-botol bekas air mineral, juga dibuang di mana-mana," ujar petugas.