Apalagi sampai saat ini, kepala dan kedua tangan korban belum ditemukan meski satu tersangka telah diamankan Polres Ogan Ilir.
"Kembalikan kepala dan tangan suamiku. Aku belum menganggap Karoman mati kalau kepala dan tangannya belum ketemu. Kami mau tanamkan (kuburkan) bersama badannya yang telah ditanam lebih dulu," tegasnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia meminta kepada pelaku lain, untuk menunjukkan lokasi dimana tangan dan kepala Karoman yang dimutilasi itu dibuang.
Jika pelaku tak mau pun, ia meminta agar ditunjukkan tempatnya dan akan mengambilnya sendiri bersama pihak yang berwajib. (tribunsumsel.com/ sriwijayapos/ Resha/ Agung)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Suaminya, Mardiah Minta Kembalikan Kepala dan Tangan Suaminya
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Wawancara Eksklusif Tersangka Pembunuh dan Mutilasi Karoman, Ini Pengakuan Ibrahim
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Lengkap Pembunuhan dan Mutilasi Karoman di Ogan Ilir, Eksekusi Gelap-gelapan di Perahu