TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Suara teriakan dan tangis mengiringi kedatangan Kastani dan Abdul Rahman di Dermaga Kuala Tambangan, Desa Kualatambangan, Kecamatan Takisung, Tanahlaut, Kalsel, Jumat (19/7/2019).
Kedua lelaki tersebut, merupakan nelayan yang sebelumnya sempat hilang di lautan pada Kamis (18/7/2019).
Kemudian oleh warga sekitar beserta tim BPBD dan kepolisian melakukan pencarian kedua nelayan tersebut.
Kastani dan Abdul Rahman, warga Kualatambangan, RT 7 ini ditemukan dalam kondisi hidup.
Keduanya didapati mengapung di lautan yang berjarak kurang lebih 10 mil dari Pantai Kualatambangan.
Baca: Buntut Pengeroyokan Anggota TNI, Polda Jambi Amankan 45 Orang Termasuk Istri Pentolan SMB
Pasca ditemukan, ratusan warga Kualatambangan menyambut kedatangan mereka di dermaga.
Tim penyelamat pun sigap menangani dan memberikan pertolongan kepada kedua nelayan ini.
Bahkan karena diduga kedinginan, selimut juga disiapkan kemudian langsung dibalutkan ke tubuh Abdul Rahman dan Kastalani saat mereka sampai di dermaga.
Suara tangisan begitu terdengar saat proses evakuasi tersebut.
Bahkan istri dari Abdul Rahman sempat mendekat hendak melihat sang suami.
Istri Abdul Rahman yang saat ini juga menggendong anaknya, terlihat berlinang air mata.
Begitupun sang anak yang menangis hingga mengeluarkan suara.
Sang istri mencoba mendekati Abdul Rahman atau yang akrab disapa Adul saat lelaki tersebut masuk ke dalam ambulans yang disediakan oleh tim medis.
Namun karena harus cepat, Adul langsung dilarikan ke Puskesmas Takisung.
Sementara istri dan anaknya tetap di perkampungan.
Baca: Bupati Apresiasi Penangkapan 45 Pengeroyok Anggota TNI: Kelompok Muslim Cs Kerap Memprovokasi Warga
Begitu pula Kastani yang juga dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diketahui, Kastani dan Abdul Rahman sempat hilang di lautan.
Pihak keluarga dan warga setempat sempat mencari kedua orang tersebut karena tak kunjung pulang hingga sore.
Keduanya tidak pulang sejak Kamis (18/7/2019) ketika mencari ikan di laut, Keduanya akhirnya ditemukan pada Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.
Bahkan, sebelum ditemukan korban, warga terlebih dahulu mendapati kapal Kastani dan Abdul Rahman yang sudah rusak pada bagian lambung kanan kapal. (banjarmasinpost.co.id/ isti rohayanti)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tangis dan Teriakan Sambut Kedatangan Dua Nelayan yang Sempat Diinformasikan Hilang