News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Gusur Gedung SD Tirtayasa, Begini Nasib Siswanya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus itu disewa PT KCIC khusus untuk antar jemput murid SD Tirtayasa yang bangunan sekolahnya tergusur

"Sedari awal memang diberitahu bahwa SD Tirtayasa mau digusur. Tapi katanya mau pakai antar jemput pakai bus. Kalau saya, kadang pakai jemputan bus, kadang pakai motor," ujarnya.

SD Tirtayasa dihuni oleh siswa dari lima kampung yang lokasinya sangat dekat dengan SD yang digusur itu.

Alasan antar jemput menggunakan bus karena jarak lima kampung dengan SD tempat penampungan sementara sekitar 3 sampai 4 kilometer.

Itu terlihat dari aplikasi peta di ponsel pintar.

Baca: Guru Ekskul Pramuka Berbuat Senonoh pada 15 Siswanya di Kamar Rumah

"Karena jaraknya jauh, jadi diantar," ujar Wulan, warga Babakan Cimekar.

Untuk siswa kelas 1 sampai kelas 3, mereka sekolah pagi,pulang pukul 10.00.

Sisanya, kelas 4 hingga 6, masuk pukul 10 pulang pukul 15.00.

"Semuanya antar jemput pakai dua bus," ujar Wulan.

Sekitar pukul 10.00, dua bus jemputan tiba di Kampung Babakan Sayang.

Bus yang disewa PT KCIC itu tampak bersih, interiornya mewah, disertai TV dan pendingin.

Anak-anak kegirangan. Saat berhenti, puluhan siswa keluar bus dengan kegirangan.

Bus itu jika diisi orang dewasa, bisa memuat sekitar 10 orang.

Namun, bus saat diisi bocah, bisa muat hingga 20 orang lebih.

Baca: 5 Makanan Khas Jawa yang Sering Diburu Wisatawan di Pasar Gede Solo

Karena jumlah anak yang dijemput sangat banyak, dua bus jemputan tidak cukup untuk mengantar dan menjemput dalam satu kali antar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini