TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter gigi asal Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat gagal menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil ( PNS).
Padahal, wanita bernama Romi Syofpa Ismael sempat dinyatakan lulus tes CPNS.
Kelulusan dokter gigi Romi dibatalkan oleh Bupati Solok Selatan lantaran menyandang disabilitas.
Dikutip dari Kompas.com, dokter gigi Romi meraih menempati ranking tertinggi saat tes CPNS tahun 2018.
Diketahui, Romi telah mengabdi di daerahnya di Solok Selatan, salah satu daerah tertinggal di Sumatera Barat, sejak 2015.
Romi mulai mengabdi di Puskesmas Talunan yang merupakan daerah terpencil sebagai pegawai tidak tetap (PTT).
Di tahun 2016, dokter gigi Romi mengandung dan melahirkan seorang anak.
Sayang seusai melahirkan, Romi mengalami lemah tungkai kaki, sehingga dirinya harus beraktivitas menggunakan korsi roda.
Romi terus mengabdi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas itu.
Hingga tahun 2017, dokter gigi Romi mendapat perpanjangan kontrak dan diangkat sebagai PNS honorer harian lepas.
Penulis: yudhi Maulana
(Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dapat Nilai Tertinggi saat Tes CPNS, Dokter Gigi Ini Tak Diterima Jadi PNS Karena Disabilitas)