"Kita akan terus pantau aktivitas warga luar kota tersebut," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan mengaku mendapatkan bisikan gaib. Ibu dan anak yang datang dari luar kota, mendirikan tenda di hutan wilayah Dukuh Dakiran, Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Keberadaan keduaanya diketahui sejak bulan September tahun 2018 lalu.
Keduanya mendirikan tenda di hutan yang tersebut tidak jauh dari pemukiman warga yang berjarak sekitar 200 meter.
Mengaku ibu dan anak, namun saat diminta identitas oleh petugas kepolisian. Kedua alamatnya tercatat dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berbeda-beda.
Mereka diketahui bernama Thymotius Ghilwan Icko Vernandesh (39) warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana Kota Tegal.
Kemudian, seorang ibu bernama T Winarsih (58) yang merupakan ibu kandungnya dan beralamat di Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kapolsek Bojong AKP Suhadi mengatakan dirinya menerima laporan dari kepala dusun setempat bahwa ada orang yang tak dikenal mendirikan tenda di hutan.
Kemudian, pihaknya bersama perangkat desa dan TNI langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
"Setelah dicek memang benar ada satu keluarga yang mendirikan tenda di lokasi tersebut.
Jaraknya sekitar 10 menit dari pemukiman warga jika jalan kaki," kata Kapolsek saat dihubungi Tribunjateng.com melalui sambungan telepon, Kamis, (25/7/2019).
Menurut Kapolsek sesampainya di lokasi ternyata ada satu wanita yang mengaku Istri Thymotius Ghilwan Icko Vernandesh.
"Wanita itu bernama Indri Hafsari (40) warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat," ungkapnya.
Setelah dimintai keterangan wanita yang mengaku istrinya itu baru datang.