News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kas Pesantren An di Lhokseumawe Kosong Pasca Merebaknya Kasus Pencabulan Santri

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santri gotong-royong membersihkan lingkungan Pondok Pasantren An di lokasi yang baru, Kamis (25/7/2019). SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI

Laporan Wartawan Serambi, Saiful Bahri

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Yayasan Pesantren An (singkatan) kini terus berbenah di lokasi yang baru, yakni di bekas lahan Pesantren Al-Muhajirin Buket Rata, Desa Meunasah Masjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.

Namun yang menjadi kesulitan dari pihak yayasan sekarang, kondisi kas yang sedang kosong.

Ketua Yayasan Pesantren An yang baru, Tgk Sulaiman Daud menyebutkan, untuk aktivitas belajar baru dimulai Senin (29/7/2019).

Namun bagi santri yang sudah mendaftar ulang harus masuk ke pesantren, Sabtu (27/72019).

Guna mempersiapkan hal tersebut, maka kini pihak yayasan dibantu wali santri, santri, dan juga relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus bergotong royong untuk membersihkan lingkungan dan juga hal-hal lainnya.

Diakuinya, sejak yayasan dipegang oleh pihaknya, kondisi kas kosong.

Sehingga untuk biaya operasional, seperti makan para pekerja dan kebutuhan admistrasi lainnya, sejauh ini masih ada sumbangan dari wali santri.

Namun untuk material yang dibutuhkan untuk merehap gedung dan juga material untuk menarik air dari sumur bor masyarakat ke pemondokan pria, terpaksa pihaknya mengutang dulu ke toko bangunan.

Pemerintah Kota Lhokseumawe akhirnya membekukan salah satu pesantren di wilayahnya, menyusul laporan dugaan kasus pelecehan santri. (Serambi Indonesia)

"Bagaimana pun kita terus berupaya proses rehab bisa cepat selesai dan Sabtu besok santri sudah bisa masuk kembali ke pesantren," ujarnya.

Ditambahkan, untuk jumlah santri yang mendaftar ulang kini terus bertambah.

Hingga Kamis siang kemarin, jumlahnya sudah mencapai 137 orang. Namun dipastikan santri yang mendaftar ulang akan bertambah.

Pimpinan Pesantren Ditahan

Diberitakan sebelumnya, oknum pimpinan Pesantren An di Kota Lhokseumawe beserta dengan seorang guru mengajinya (keduanya pria) kini ditahan di Polres Lhokseumawe.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini