Kecelakaan maut di Boyolali tewaskan mahasiswi UNS, sopir truk positif konsumsi sabu, ditetapkan jadi tersangka.
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut truk kontainer menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah terjadi pada Kamis (25/7/2019).
Akibat kecelakaan tersebut, satu korban, Irza Laila Nur Trisna Winandi (21), yang merupakan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tewas.
Diduga truk kontainer yang melaju dari arah Semarang mengalami rem blong sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak median jalan kemudian menghantam Puskesmas Mojosongo.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," jelas Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/7/2019), seperti dilansir TribunSolo.
Baca: BERITA POPULER: Fakta Wanita Rela Digilir untuk Lunasi Utang|Kisah Pilu Kecelakaan Maut di Boyolali
Seorang saksi mata menuturkan, saat kecelakaan terjadi terdengar suara dentuman keras.
"Tahu-tahunya sudah nabrak itu," ujar Nurhadi (47).
Dirangkum Tribunnews dari TribunSolo, berikut fakta terbaru kecelakaan maut di Boyolali:
1. Sopir truk kontainer konsumsi sabu
Solkan, sopir truk kontainer yang menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali, diketahui positif mengkonsumsi sabu.
Tak hanya mengkonsumsi narkoba, Solkan juga diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ia ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswi UNS Solo, Irza Laila Nur Trisna Winandi.
Terkait hal tersebut, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriani Aer, menyebutkan Solkan bisa diperiksa dua pasal, yakni soal kecelakaan dan narkoba.
"Ya memang banyak kekurangannya ternyata saat mengemudi dia positif narkoba itu jelas berpengaruh pada kondisi dan fakta di lapangan," ungkap AKP Febriani pada TribunSolo.com, Jumat (26/7/2019).
"Nanti pemeriksaanya bisa dua pasal dari kecelakaan lalu lintas dan narkoba juga," tambah dia.
Baca: Kisah Mahasiswi Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Kontainer, Ini Sosok Korban di Mata Dosen
2. Korban sempat selamatkan sang ibu
Tewasnya Irza Laila Nur Trisna Winandi dalam kecelakaan maut di Boyolali menyimpan kisah heroik.
Irza diketahui sempat menyelamatkan sang ibu, Dwi Yani Merbawaningrum, saat kecelakaan terjadi.
Ia melihat ada yang aneh dari truk kontainer yang dikendarai Solkan dan mendorong Dwi.
"Katanya saat ibunya mau naik ke motor korban Irza lihat ada yang aneh dari kontainer yang melenceng mengarah ke puskesmas," tutur Gunawan, tetangga Irza pada TribunSolo.com, Kamis (25/7/2019).
"Korban lalu mendorong ibunya," lanjutnya.
3. Korban tewas di hari sidang skripsi
Mahasiswi UNS Solo, Irza Laila Nur Trisna Winandi, tewas akibat kecelakaan maut di Boyolali saat hendak menghadiri sidang skripsinya.
Kamis (25/7/2019), Irza seharusnya akan menghadiri sidang skripsi di kampusnya bersama sang ibu, Dwi Yani Merbawaningrum.
Ayah Irza, Nurahman, mengungkapkan sang putri sangat dekat dengan ibunya.
Baca: Kecelakaan di Oesapa Kupang, Mahasiswa Unwira Tewas Terlindas Tronton
"Dia itu (korban) dekat banget sama ibunya jadi ibunya mau ikut sidangnya di UNS," ujar Nurahman ditemui di rumah duka.
Nurahman bahkan sempat membantu Irza mempersiapkan berbagai hal untuk keperluan sidang skripsinya pada Rabu (24/7/2019), seperti membeli roti dan ayam.
4. Firasat sang ayah
Nurahman, ayah Irza Laila Nur Trisna Winandi, mengaku tak bisa tidur pada malam sebelum kecelakaan maut terjadi.
Ia merasa ada hal yang membuatnya gelisah.
"Firasat saya ya hanya itu semalam tidak bisa tidur," kata Nurahman saat ditemui di rumah duka, Kamis (25/7/2019).
Lebih lanjut, Nurahman menyebutkan Irza menjadi lebih pendiam karena sibuk belajar.
"Dia lebih pendiam dari biasanya, karena serius belajar," ujar Nurahman.
Seperti diketahui, Irza tewas di hari ia seharusnya menjalankan sidang skripsi.
Baca: Video Detik-detik Kecelakaan di Underpass Kentungan Sleman, Pria di Land Rover Nyaris Ikut Terguling
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Ryantono)