News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Temuan Mengejutkan Saat Menelusuri Penyimpangan Perilaku Seksual Pelajar di Tulungagung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Hudiyono.

Lebih lanjut dikatakan Hudiyono, ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya penyimpangan orientasi seksual di kalangan pelajar.

Faktor pembinaan diri yang kurang maksimal, kurangnya awarness dari keluarga, dan juga adanya permasalahan dalam diri anak yang akhirnya berujung pada penyimpangan perilaku seksual.

Selain itu dikatakan Hudiyono LGBT juga bisa disebabkan karena faktor eksternal.

Misalnya saja karena lingkungan yang tidak baik.

Yang membuat pelajar coba-coba atau juga dikarenakan akibat tekanan.

"Faktor lingkungan yang di hadapi anak-anak pelajar bermacam-macam. Ada lingkungan yang baik, dan ada yang tidak.

Maka upaya kita adalah melawan pengaruh lingkungan buruk, salah satunya lewat pemperbanyak kegiatan positif di sekolah," kata Hudiyono.

Sementara itu terungkapnya kasus LGBT di kalangan pelajar Tulungagung sebelumnya terungkap dari rilis KPA Tulungagung.

Yang menyebut ratusan pelajar di Tulungagung banyak yang mengalami perilaku seksual menyimpang.

Pemprov Jawa Timur langsung bergerak cepat menyikapi temuan KPA Tulungagung terkait ratusan pelajar di Tulungagung yang memiliki perilaku seksual menyimpang dan menjadi penyuka sesama jenis yang terjadi di Kabupaten Tulungagung.

Atas temuan itu, dilakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh di Tulungagung dan menkroscek kebenarannya.

Dan ternyata memang para tokoh termasuk Pemda Tulungan sudah mendengar kasak kusuk adanya komunitas maupun kelompok penyuka sesama jenis.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan pada Pelakasana Tugaa Kepala Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan tindak lanjut terkait kasus yang terjadi di Tulungagung.

"Saya minta plt Dindik berkoordinasi dengan kepala sekolah rumpun yang terindikasi, jadi memang harus koordinasi semua lini. Apalagi yang terkomunikasikan dalam asosiasi," tegasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini