2. Titik panas meningkat Titik panas di Riau mengalami peningkatan
Baca: Hingga Hari Ini Gunung Tangkuban Parahu Masih Tutup, Ini 3 Rekomendasi BNPB
Selasa pagi, BMKG Stasiun Pekanbaru mendeteksi 60 titik panas atau hotspot di Riau.
"Paling banyak di Kabupaten Pelalawan 30 titik, Rokan Hilir 8 titik dan Indragiri Hilir 15 titik," sebut Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Selain tiga wilayah itu, hotspot tersebar di Kabupaten Bengkalis 2 titik, Kampar 1 titik, Kuansing 1 titik, Siak 1 titik, Siak 1 titik dan Kabupaten Indragiri Hulu 2 titik.
"Untuk confidence 70 persen sebanyak 33 titik, tersebar di wilayah Kabupaten Bengkalis 2 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 19 titik, Rokan Hilir 5 titik, Indragiri Hilir 5 titik dan Indragiri Hulu 1 titik," sebut Yasir.
3. Empat wilayah terpapar asap
Baca: Bayi Dibuang Ibunya Diduga Alami Gangguan Saluran Kencing, Ini Penjelasan Dokter Klinik
Dampak kebakaran lahan gambut, mengakibatkan empat wilayah terpapar kabut asap.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Yasir menyebutkan, empat wilayah yang terpapar kabut asap, yakni Kabupaten Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.
"Dari hasil pantauan kami, memang pagi ini pukul 07.00 WIB, hotspotnya sudah cukup banyak. Jadi memang sudah terpantau asap di wilayah Pekanbaru. Hasil pengamatan kami, jarak pandang jam 08.00 WIB, sudah 5 lima kilometer," kata Yasir dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Selasa.
Selain Pekanbaru, sebut dia, wilayah Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir dan Rokan Hilir juga berkabut asap akibat dampak karhutla.
"Kabupaten Indragiri Hilir, Pelalawan dan Rokan Hilir, pagi ini terpantau hotspot terbanyak," kata Yasir.
Berdasarkan arah angin, tambah dia, kabut asap yang tersebar di Pekanbaru berasal dari asap kebakaran lahan di Pelalawan.
Namun, pada siang hari kabut asap sudah berkurang dan cuaca kembali tampak cerah berawan.
4. Dinas Kesehatan bagikan masker Kota Pekanbaru
Baca: Jokowi Sebut Izin FPI Bisa Tak Diperpanjang, Ali Ngabalin: Pemerintah Tak Mungkin Zalim