Donor Darah Tribunnews.com Solo, Dokter Bagikan Tips Bagi Pendonor Pertama Jika terjadi Reaksi
TRIBUNNEWS.COM- Tribunnews Solo bekerjasama dengan PMI Surakarta kembali menyelenggarakan kegiatan donor darah pada Kamis (1/8/2019) siang.
Donor darah diselenggarakan di Kantor Tribunnews.com Solo, Jalan Adisumarmo No. 335A, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
General Affair Tribunnews Solo, Hendra Widayanto mengatakan jika kegiatan ini merupakan kali kedua yang diadakan di Tribunnews.
Baca: Sebanyak 7.935 PMI Telah Ikuti Program KKBM BNP2TKI
Sementara donor darah pertama telah diselenggarakan pada 21 Februari 2019 silam.
Salah satu tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk beramal dan memberikan wadah bagi karyawan untuk berpartisipasi.
"Salah satu tujuan acara ini adalah untuk beramal."
"Apalgi dari PMI sendiri kan memang stok (darah) lagi tipis, yang kedua untuk karyawannya sendiri" papar Hendra.
Baca: Mantan Bupati Gowa dan Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo Meninggal Dunia
Baca: Hilang Kontak Selama 21 Tahun PMI Turini Berhasil Dipulangkan
Diharapkan kegiatan donor darah akan menimbulkan empati untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Hendra menyebutkan, jika donor darah kali ini sengaja digabungkan kuartal kedua dan ketiga.
Meski digabungkan, namun antusias pendonor cukup baik.
"Melihat dari habbits temen-temen, ini out of expect ya.
"Kali pertama kemarin bisa dapet 28 kantong, kalo sekarang ini sih udah dapet 13 kantong dan diperkirakan bisa lebih banyak dari yang sebelumnya," lanjut Hendra.
Baca: Penjelasan PMI Bondowoso Tentang Viralnya Suara Teriakan Pria dan Nasib Thoriq di Gunung Piramida
Baca: Viral Suara Teriakan Thoriq Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid, ini Kata PMI Bondowoso
Dari pantauan Tribunnews.com, meski banyak peminat namun beberapa calon pendonor harus mengurungkan niatnya.
Kebanyakan dari mereka terpaksa menunda mendonorkan darah lantaran tidak lolos dalam pemeriksaan awal.
Salah satu calon pendonor, Abug, warga Tipes harus mengurungkan niatnya untuk mendonorkan darah.
Abug mengaku telah rutin mendonorkan darah sejak dulu.
"Terakhir aku Maret 2019. Karena banyak kendalanya, bisanya Hb-nya kurang," tutur Abug.
Selain ingin membantu orang-orang yang membutuhkan, Abug juga merasakan khasiat dari donor darah.
Abug berharap, kedepannya acara ini bisa diselenggarakan secara rutin.
Karena program seperti ini dinilai sangat banyak manfaatnya.
"Bagus sih ini acaranya, mungkin kedepannya bisa dibuat rutin tiap bulan,"
Berbeda dengan Abug yang sudah rutin, momen ini menjadi kali pertama bagi Tiara Selavie.
Meski awalnya takut, namun Tiara memberanikan diri.
"Pas awal sempet susah nyari nadinya, sempet udah masuk terus ditarik lagi (jarumnya)," cerita Tiara.
Sebelum donor, dokter yang bertugas juga telah memberitahu jika untuk kali pertama akan ada efek samping.
"Tadi sempet bener-bener pusing, pandangannya kabur, tapi tadi langsung dibantu," lanjut tiara.
Sementara itu, dokter bagian Mobile Unit PMI Surakarta, dr Henry Suryadi memberikan tips untuk pendonor pertama.
"Penanganan pertama jika reaksi tersebut terjadi adalah jangan panik, lapor ke petugas."
"Kedua berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari tubuh, jika tidak muntah dianjurkan untuk minum asupan protein," papar dr Henry.
Baca: Puluhan Mahasiswa PMII Surabaya Ngluruk ke Dindik Jatim, Tolak Sistem Zonasi PPDB di Permendikbud 51
Baca: RFB Gelar Donor Darah Diikuti 200 Peserta
(Tribunnews.com/Bunga)