"Baru sampai rumah, lalu datang polisi dari Sukabumi mengkonfirmasi, katanya menemukan korban pembunuhan dilihat dari sidik jari, namanya sama dengan anak saya, saya langsung lemas," kata Enang.
Enang mengatakan, setelah lulus dari D3 IPB anaknya saat ini bekerja di pabrik Pou Yuen sambil menunggu pendaftaran program sarjana di Universitas Juanda.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pembunuh Alumni IPB Ternyata Sopir Angkot, Korban Terakhir Kali Hilang Kontak Setelah Naik Angkot
BERITA REKOMENDASI