TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Syul Tambuwun (59) warga Desa Pangu 2, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meninggal dunia setelah tertimpa buah kelapa.
Peristiwa tersebut terjadi di Perkebunan Abuang Desa Pangu, Minggu (4/8/2019).
Mateos Kaumpungan (70), pasangan korban mengungkapkan korban saat itu baru makan siang di gebuk kebun tempat mereka tinggal selama empat tahun terakhir.
Korban ke luar gubuk kebun dan duduk sekitar 2 meter dari batang pohon kelapa.
"Tiba-tiba, saya dengar bunyi ada kelapa jatuh. Lalu bergegas ke luar dari sabuah (gubuk) mendapati Syul dalam kondisi telentang di tanah dan di dekat dia ada 4 buah kepala dengan tangkainya," kata Mateos saat memberikan keterangan kepada pihak penyidik di Polsek Urban Ratahan, Senin (5/8/2019) pagi.
Baca: Drama 10 Menit Baku Tembak Polisi dengan Residivis Narkoba dan Begal, Warga Memilih Berlindung
Melihat kondisi yang dialami Syul, Mateos bergegas melakukan pertolongan dengan memberikan korban air minum.
Mulut korban malah banyak keluarkan darah.
Mateos langsung bergegas menghubungi hukum tua (kepala desa) dan masyarakat Desa Pangu 2 serta kepolisian.
Polisi yang tiba di TKP ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung menghubungi medis, keluarga korban dan saksi Mateos.
Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Kepala Puskesmas Ratahan Timur Yulien Kula, korban mengalami luka lebam di kepala bagian atas dan kepala samping kanan.
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Bu Susi
Korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan lain di tubuhnya.
"Dugaan sementara korban meninggal akibat tertimpa buah kelapa," kata Kompol Ronny Tumalun, Kapolsek Urban Ratahan.
Pihak Polsek Urban Ratahan juga akan melakukan visum et repertum terhadap jenazah korban tapi keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Syul Tambuwun Meninggal Dunia Setelah Tertimpa 4 Buah Kelapa di Kepala, Ini Penjelasan Polisi