News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Antisipasi BPBD Kabupaten Bandung Barat Sikapi Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membersihkan debu di jalur pejalan kaki dan pagar di sekitar Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu mengatakan, wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu akan dibuka kembali setelah kawasan wisata tersebut bersih dari debu vulkanik. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat terus melakukan sejumlah antisipasi terkait erupsi Gunung Tangkuban Parahu.

Antisipasi dilakukan menyusul peningkatan level Gunung Tangkuban Parahu menjadi Level II atau waspada.

Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berperan dalam mendukung serta mengawasi di lapangan dengan menerjunkan petugas piket.

"Untuk Desa Cikole yang terdekat ke Gunung Tangkuban Parahu disiagakan petugas piket dua orang," ujarnya di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Senin (5/8/2019).

Baca: Bupati Cianjur Irvan Rifano Dituntut 8 Tahun Penjara dan Hak Dipilihnya Dicabut Selama 5 Tahun

Baca: Pengantin Baru Jadi Korban Kebakaran di Tangerang, Istri Tewas Terpanggang, Suami Alami Luka Bakar

Baca: Cari Istri di Rumah Tetangga, Pria di Bekasi Kritis Dengan Sejumlah Luka di Tubuhnya

Baca: Kabur ke Perkebunan Setelah Tertembak Polisi, Begal di Lampung Tengah Masih Sempat Cicipi Nanas

Disinggung mengenai jalur evakuasi dan titik kumpul warga, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak desa dan telah menyiapkan titik kumpul di ruang terbuka atau tanah lapang yang aman.

"Ada titik-titik kumpul bagi warga yang aman, jadi SOP-nya ketika kondisi darurat maka warga berkumpul di sana," katanya.

Selain itu, lanjutnya, dua orang personel standby di sekitar gerbang utama menuju TWA Tangkuban Parahu dan ditempatkan petugas piket di kantor BPBD KBB, di Kompleks Pemkab Bandung Barat, Ngamprah.

"Penempatan petugas di sana untuk memudahkan komunikasi sekaligus mempercepat penanganan bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan," kata Duddy.

Berdasarkan pantauan di Pos Pemantauan Gunungapi Tangkuban Parahu, hingga pukul 12.00 WIB, aktifitas di Kawah Ratu masih menunjukkan adanya tremor dengan amplitudo 35 hingga 50 milimeter dengan radius jarak aman masih berada di 1,5 kilometer dari bibir kawah.

Catatan ahli

Jumat (26/7/2019) Gunung Tangkuban Parahu alami erupsi sekira pukul 15.48 WIB.

Erupsi Gunung tersebut berlangsung 5 menit 30 detik. 

Baca: Rekam Video Detik-detik Erupsi Gunung Tangkuban Parahu dari Jarak Dekat, Sikap Pria Ini Tuai Pujian

Erupsi kemarin sore seolah terjadi tiba-tiba sehingga mengagetkan masyarakat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini