Saat ini anak pertamanya yang berusia 6 bulan dirawat istrinya.
“Rencananya kalau sudah keluar dari penjara, saya mau merantau ke luar pulau bersama istri dan anak.
Saya berupaya melupakan semua kejadian ini,” tutupnya.
Pihak keluarga PR (21), membantah pernyataan Nur Hidayat, yang menyebut menjual istrinya untuk membayar utang ke temannya saat operasi cesar.
Ketua RT tempat PR tinggal, Eko Sujono mengatakan, apa yang disampaikan Nur Hidayat tidak benar dan jauh dari fakta.
Dirinya menegaskan, apa yang dibilang Nur Hidayat itu sangat melukai pihak keluarga, karena biaya operasi melahirkan sudah dibayar oleh keluarga.
“Sangat tidak benar, operasi cesar yang dilakukan di klinik Permata Bunda Babat, Lamongan, telah dibayar keluarga.
Saya sudah tanya orang tuanya juga untuk memastikan kebenarannya,” ujar Sujono ditemui di rumahnya, Sabtu (27/7/2019).
Pria yang juga masih memiliki hubungan keluarga dengan PR itu menjelaskan, PR memang sangat mencintai suaminya itu, sehingga dia mau menuruti apa saja yang diminta oleh suami.
Termasuk melakukan hubungan badan dengan orang lain.
Bahkan, dalam kondisi sekarang saat ditanya apakah masih mau dengan suaminya tersebut, PR menjawab masih pikir-pikir, bukan dengan tegas menolak.
“Dia mau melakukan itu memang karena sangat cinta sama suaminya itu. Tapi saya pertegas jika untuk biaya mengembalikan utang itu tidak benar,” terangnya.
Ditambahkannya, PR juga banyak di rumah tidak keluar kemana-mana dengan anak perempuannya, yang masih usia sekitar lima bulan.
Ibu satu anak itu secara psikis masih belum stabil, sehingga tidak bisa menerima tamu orang luar.